Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh, Undangan Deklarasi SBY Tanpa Nama Cawapres!

Kompas.com - 14/05/2009, 21:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Deklarasi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono akan dilakukan hari Jumat (15/5). Undangan untuk acara tersebut juga sudah disebar sejak pagi tadi. Namun, ada yang ganjil dalam undangan tersebut.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku, dalam undangan yang diterima partai dakwah tersebut tidak tertera nama cawapres. "Undangan sudah kami terima untuk deklarasi besok, tetapi nama cawapresnya masih kosong. Dalam undangan hanya tertera nama SBY dan cawapres," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring, di sela-sela jumpa pers, di kantor DPP PKS, Mampang, Jakarta, Kamis (14/5).

Ia menuturkan, sebelumnya PKS juga telah menerima undangan deklarasi SBY untuk tanggal 13 Mei 2009. Namun, saat itu, deklarasi batal dilakukan. "Kami pertama mendapat undangan tanggal 13 Mei, dan itu sudah terlewati. Dan untuk besok sudah kami terima," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan laporan dari wartawan Tribun Jabar Freni Satriamulia, di lokasi pendeklarasian pasangan SBY-Boediono, besok (Jumat, 14/5) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung juga tidak terlihat nama ataupun foto Boediono.

Di bagian latar panggung hanya terlihat tulisan besar berbunyi "SBY Presiden-ku". Sementara, foto-foto yang terpasang pun hanya memperlihatkan wajah SBY dan tak ada foto Boediono.

Apakah semua temuan ini mengandung arti yang mengejutkan lagi? Kita nantikan besok...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com