Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oli TOP 1 HP Plus 10W-30 Dites Sejauh 15.000 Km

Kompas.com - 22/05/2009, 18:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil-mobil produksi sekarang ini umumnya berteknologi mesin modern. Pelumas yang dibutuhkan pun tentu sintetik dengan kualitas tinggi. Nah, PT Topindo Atlas Asia selaku produsen oli TOP 1 menjawab tantangan itu dengan salah satu produk andalannya, TOP 1 HP Plus 10W-30.

Bahkan, untuk meyakinkan konsumen terhadap ketangguhan dan kualitas pelumas sintetik itu, pihak manajemen TOP 1 menerima tantangan majalah Auto Bild Indonesia untuk melakukan long term test.

Jarak tempuhnya tidak kepalang tanggung, sejauh 15.000 km. "Ini tahun ketiga tes oli bersama majalah Auto Bild, dan paling surprise tahun lalu untuk tes oli TOP 1 HP Plus 10W-40 yang mana cuma menempuh 10.000 km. Tapi oleh tim Auto Bild dilakukan sampai 15.000 km. Setelah diperiksa, ternyata kondisi olinya masih baik," ungkap Derrick Surya, Brand Manager PT Topindo Atlas Asia di bengkel Buana Sakti Aneka Motor, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (22/5).

Makanya, lanjut Derrick, pihaknya berani menerima tantangan Auto Bild untuk tes dengan jarak tempuh 15.000 km. "Kami menerima tantangan dari Auto Bild sebagai bahan masukan. Auto Bild sebagai media independen tentu hasil tesnya bukan rekayasa dan dapat dipercaya. Lebih penting lagi, karena rutenya cukup ekstrem sampai ke Lombok, Nusa Tenggara Barat," papar Derrick.

Tiga wakil menengah ke atas
Mobil yang dipakai untuk menguji oli TOP 1 HP Plus 10W-30 terdiri dari tiga unit sedan, yakni Toyota Camry 2.4V, Honda Civic 1.8, dan Suzuki SX4 Crossroad. Semuanya bertransmisi otomatis. "Sengaja kami pilih yang matik karena beban kerja mesin lebih berat ketimbang transmisi manual," ujar Pemred Auto Bild Hendra Noor Saleh.

Perihal ketiga mobil itu, menurut Derrick, ketiganya sudah mewakili segmennya masing-masing. Misalnya, Camry sebagai duta di kelas sedan premium, Civic citra eksekutif muda yang mendambakan kedinamisan dalam berkendara, dan SX4 wakil kaum urban yang gemar berpetualang di beragam kondisi jalan.

Nantinya, setiap menempuh 5.000 km, akan diambil sampel, yang dikatakan Hendra, akan diuji di laboratorium yang independen. Dengan jarak tempuh 15.000 km, tes ini diperkirakan memakan waktu 4,5 bulan. "Jadi, setiap harinya rata-rata menempuh jarak 150 km," tambah Hendra.

Di bengkel Buana itu, ketiga mesin mobil diisi oleh TOP 1 HP Plus 10W-30. Selain itu, ketiga mesin juga diisi cairan pendingin mesin TOP 1 radiator coolant dan oli transmisi otomatis TOP 1 MV ATF T-IV.

Mengenai market TOP 1 HP Plus 10W-30, Derrick menjelaskan produk ini merupakan future product, karena perkembangan teknologi mesin mobil ke depannya akan semakin rapat dan presisi, oleh karena itu dibutuhkan pelumas dengan viskositas yang lebih encer tetapi mampu tetap stabil pada temperatur suhu yang tinggi. Ia menyayangkan, saat ini memang marketnya belum sebesar pendahulunya yakni 10W-40 dan 20W-50, tetapi potensinya sangat besar. Ditambahkan lagi, saat ini perlu banyak dilakukan sosialisasi dan edukasi bersama mengenai spesifikasi pelumas yang sesuai dengan tipe kendaraan, masih banyak konsumen yang masih belum tepat penggunaan spesifikasi kekentalan pelumas bagi mesin kendaraan, sebagai contoh, masih banyak mobil yang harusnya sudah menggunakan spesifikasi 10W-40 atau 10W-30 tetapi konsumen masih menggunakan spesifikasi 20W-50, nah tentu tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, akibatnya performa mesin tidak maksimal. . "Pasar untuk viskositas 10W-30 sendiri masih terpusat di kota-kota besar utama seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, sedangkan wilayah lainnya masih di kuasai oleh pasaran untuk market 20W-50," tegas Derrick.

Pelumas TOP 1 HP Plus 10W-30 ini diolah dari base oil synthetic murni dan terbaik plus aditif terbaik. "Dengan teknologi VX 12, TOP 1 HP Plus 10W-30 ini melindungi mesin lebih sempurna dan 12 kali lebih tahan terhadap keausan metal dibanding standar minimum API Service SL dan 5 kali lebih baik dibanding pelumas kelas dunia lainnya," tutup Derrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com