Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu SBY Diperdengarkan di Istana

Kompas.com - 05/06/2009, 10:56 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com-Lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjudul "Save Our Planet" diperdengarkan dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/6).

Lagu yang dinyanyikan Elva's Singer untuk menyambut UNFCC di Bali, 2007 itu diperdengarkan berikut klipnya. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir lagu itu seperti tepuk tangan yang diberikan untuk Pacitan yang mendapat Adipura.

Menurut Presiden Yudhoyono, lagu itu sudah mewakili seluruh isi pidatonya. Sebelumnya, Presiden menyerahkan kalpataru dalam empat kategori.

Pertama, Perintis Lingkungan diberikan kepada Timotius Hindom asal Kampung Wurkendik, Distrik Fakfak Barat, Provinsi Papua Barat, Viktor Emanuel Raiyon, Desa Reroroja, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Anyie Apuy, Desa Long Alongo, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Provinsi Klatim, Alexander Keteran, Jl Kamboja No 10 001/RW4, Keluruhan Tanjung Rejo, Medan, Kasmir Gindo Sutan, Jorong Tengah XX, Negeri Padang Laweh, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

Kedua, Pengabdi Lingkungan diberikan kepada Kadis, Jl Karang Pendagi RT 004/004, Kelurahan Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Djoni, Jl Raden Saleh No 20 A Rt 001/002, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Prov Sumatera Barat, Makaampo Ratundulage Madonsa, Jl Malahasa Lingkungan IV kecamatan Tahuna Induk, Kabupaten Sangihe, Sulut.

Ketiga, Penyelamat Lingkungan untuk Lembaga Adat Dayak Wehea, Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur, Kaltim, Ninik Mamak, Negeri Enam Tanjung, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Keempat, Pembina Lingkungan kepada Imdaad Hamid, Jl Kol. Syarifuddin Yoes No 1 RW 003, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Irwansyah Idris, Jl Petojo Binatu VI No 3 Rt 04/08 Kelurahan Petojo Uutara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com