Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenny, Untuk Sukses Harus Jadi Direktur

Kompas.com - 09/06/2009, 08:06 WIB

KOMPAS.com - Untuk menjadi sukses dan kaya, maka seseorang harus menjadi direktur, paling tidak untuk dirinya sendiri. Dari prinsip itulah, Fenny (42) rela meninggalkan posisi Purchasing Manager, di salah satu perusahaan swasta ternama. Ternyata pengorbanan ibu dua anak tersebut tak sia-sia, usaha pakaian dalam wanita custom made miliknya, saat ini semakin dikenal masyarakat, bahkan sampai merambah ke luar jawa. 

Usaha tersebut, berawal dari kebutuhan dirinya sendiri. Ia merasa sulit untuk mendapat pakaian dalam yang benar-benar cocok dengan tubuhnya. Banyak merk yang ia coba, bahkan buatan luar negeri pun pernah ia kenakan, tetap saja wanita kelahiran Malang ini tidak puas. 

Ia pun membuka beberapa literatur dan mencoba menjahit pakaian bra untuk dirinya sendiri. "Ibu saya kan penjahit, jadi menjahit bukan hal yang baru lagi buat saya," tutur dia.

Setelah hasil eksperimennya jadi, Feni menggunakan bra tersebut, beberapa temannya memuji hasil karyanya. Mereka pun memesan, tapi hasilnya tidak sebagus yang ia buat untuk dirinya. Ia mencari tahu penyebabnya, ternyata Feni tidak mengenal tubuh teman-temannya, sebaik ia mengenal tubuhnya sendiri.

Ia pun memperbaiki kesalahan-kesalahan, dan tahun 2000 Feni meluncurkan Elling Bra. Berbeda dengan bra ataupun pakaian dalam wanita yang banyak dijual, Elling Bra adalah custom made bra yang didesain dengan ukuran khusus sang pemakai. 

Dalam merancang produknya, Feni juga tidak main-main. Berbagai riset ia lakukan, Feni menginginkan produk miliknya bukan hanya sekedar pakaian dalam wanita, tapi juga berfungsi untuk kesehatan dan memperindah payudara pemakaiannya. "Memakai bra itu harus ada target, bukan sekedar menutupi. Tapi harus ada kebutuhan dan kepentingan," kata dia.

Untuk memakainya, juga digunakan teknik tertentu. Hal itu dimaksudkan agar jaringan payudara terkumpul dengan tepat dan menghasilkan bentuk yang diinginkan. "Setelah 4 bulan baru akan terlihat hasil, kulit disekitar menjadi lebih halus, ariola pun akan lembab. Setelah bulan ke dua belas, akan terbentuk dan 4 tahun bentuknya akan permanen," terangnya.

Ia melanjutkan, produk miliknya juga dapat mengobati strechmark, mengecilkan dan membesarkan payudara, serta membantu para penderita scoliosis atau pun para penderita kanker payudara yang baru menjalani operasi.

Sering dihina

Perjalanan Feni untuk membesarkan usahanya bukan tanpa liku. Kerikil-kerikil tajam, kerap menghambat langkahnya. Pada waktu awal ia mengeluarkan produknya, Feni menawarkan dari satu tempat senam di tempat senam lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com