Hasil Maksimal dari Debat Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai tanggapan dilontarkan para pengamat politik terhadap debat calon presiden pekan ini. Ada yang menganggap buruk, ada pula yang berpendapat berjalan dengan baik.

"Debat kemarin sudah maksimal yang bisa dicapai," ucap pengamat politik J.Kristiadi di Jakarta, Jumat ( 19/6 ).

Menurut Kristiadi, perdebatan pekan ini dapat meredakan persaingan yang sangat ketat dan keras dalam Pilpres setelah sebelumnya para kandidat saling melemparkan sindiran. "Kalau sangat terbuka mungkin bisa menjadi brutal," katanya.

Debat itu, kata Kristiadi, telah sesuai dengan peradaban atau kultur di Indonesia yang memperlakukan seorang pemimpin sebagai orang biasa."Kultur feodalistik menganggap presiden orang biasa bukan raja," tegasnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat kita belum siap terhadap perdebatan seperti di negara liberal dan tidak cocok diterapkan dalam demokrasi Indonesia."Masyarakat kita fanatik yang belum siap perang kata-kata," ujarnya.