Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KA dan Pemkot Solo Hidupkan Wisata Sejarah

Kompas.com - 08/07/2009, 17:28 WIB

KOMPAS.com — Menjelang HUT ke-64 Kereta Api pada 28 September, Kantor Pusat Pelestarian Benda dan Aset PT KA merencanakan peluncuran wisata kereta api, kerja sama antara PT KA dan Taman Wisata Candi pada 22 September. Selain peluncuran program wisata, PT KA juga merencanakan konservasi pada aset berupa bangunan serta kawasan. Semua ini dalam rangka program "Save Our Heritage".

Wisata kereta api memanfaatkan kereta Yogya-Solo, Prameks (Prambanan Ekspres), yang melewati beberapa stasiun tua hingga mendekati kompleks Candi Prambanan. Wisata ini memang menyasar pengguna kereta api dari luar Yogyakarta, yang turun di Stasiun Tugu. Stasiun yang oleh Statspoorweg (SS) diresmikan penggunaannya pada 1886 dan kini berada di jantung kota Yogyakarta, Malioboro.   

Kereta api bertarif Rp 7.000 ini, dari Stasiun Tugu, melewati beberapa stasiun, seperti Lempuyangan dan Brambanan, yang diresmikan bersamaan dengan peresmian kereta api di Buitenzorg (Bogor) di tahun 1873 oleh Nederlands Indische Spoorweg (NIS) Maatschappij.  

Stasiun Brambanan yang hancur akibat gempa di tahun 2006 kemudian dibangun kembali, tetapi tak beroperasi. Namun, September nanti, stasiun kembali beroperasi. "Wisatawan yang akan ke Candi Prambanan turun di Brambanan. Di sana bus PT Taman Wisata Candi sudah menunggu," ujar Kepala Kantor Pusat Pelestarian Benda dan Aset PT KA Ella Ubaidi, yang juga diamini Kadaop VI Yogyakarta Rustam Harahap, di Stasiun Tugu, Yogyakarta, "Naik Prameks lebih cepat daripada naik mobil."

Soal rencana konservasi aset PT KA di Yogya, Rustam Harahap menegaskan, bangunan tua dan kawasannya diharapkan bisa segera dikonservasi sehingga bisa digunakan untuk pengembangan ekonomi. Program ini bekerja sama dengan Laretna Adishakti, penggagas Jogja Heritage Society, dan Deddy Herlambang dari Indonesian Railway Preservation Society (IRPS).

Upaya tersebut juga akan disinambungkan dengan rencana wisata kereta Purwosari-Solo sepanjang sekitar 6 km menggunakan kereta uap. Pemerintah Kota Solo sudah merencanakan ini setidaknya setahun lalu. Upaya itu tentu untuk menggiatkan dunia pariwisata dan mewujudkan Solo sebagai kota pusaka. Kota ini masih memiliki jalur kereta api aktif di tengah kota, di jalan Slamet Riyadi. Tiap pagi dan sore ada kereta api uap yang melintas persis di depan Rumah Dinas Wali Kota Solo.

Bersama PT KA, perwujudan Solo masa lampau ini diharapkan akan segera terjadi. PT KA akan meminjamkan lokomotif milik mereka yang kini ada di Ambarawa. Dalam pertemuan dengan PT KA, khususnya Daop VI DI Yogyakarta dan Kantor Pusat Pelestarian Benda dan Aset PT KA awal pekan ini, Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, “Jalur kereta uap ini untuk meningkatkan industri kreatif Solo. Kami bisa menghubungkan dengan batik kami di Kampung Laweyan, Loji Gandrung, keraton, dan lain-lain. Jadi saya berharap bisa segera jalan.”
     
Jalur kereta api di tengah kota itu kini selalu dilewati kereta api feeder yang melintas setiap pukul 08.00 pagi dan 16.00 sore. Biasanya mengangkut penumpang, dari Stasiun Purwosari ke Wonogiri dan sebaliknya, dalam dua gerbong saja. Keberadaan jalur kereta di tengah kota ini sungguh menjadi penampilan yang menakjubkan bagi warga Jakarta yang sudah memendam dalam-dalam jalur bekas trem mereka.

Rumah dinas wali kota pun begitu unik, sebuah bangunan kolonial yang masih utuh yang di masa Belanda dijadikan sebagai kediaman pejabat Belanda dan biasa digunakan sebagai tempat pesta dansa bangsa Eropa dan bangsawan Jawa. Nama Loji Gandrung itu bisa diartikan sebagai "gedung/bangunan cinta".

Kesungguhan Wali Kota Solo ini nampaknya patut dicontoh. Sebagai pemimpin kota pusaka yang masuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Joko Widodo barangkali bisa disejajarkan dengan Wali Kota Sawahlunto Amran Noor yang juga sudah berbuat, bertindak, dan tak hanya berencana, bicara, berteori. Akankah Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Barat mampu memberi hal yang sudah ditampilkan kota pusaka lain yang bukan ibu kota? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com