Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Lumpuhkan AS dan Korsel dengan Serangan Cyber

Kompas.com - 08/07/2009, 23:26 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Beberapa pejabat intelijen Korea Selatan yakin Korea Utara dan segenap pendukung Pyongyang telah melancarkan serangan melalui jaringan dunia maya sehingga melumpuhkan situs terkemuka pemerintahan AS dan Korea Selatan. Situs 11 organisasi Korea Selatan, termasuk Istana Kepresidenan Blue House dan Departemen Pertahanan tidak berfungsi serta memiliki masalah akses, Selasa (7/7).

Menurut juru bicara Badan Keamanan Informasi Korea, Ahn Jeong-eun, 11 situs di AS mengalami masalah serupa. Ahn Jeong-eun menerangkan pihak kepolisian dan kejaksaan Korsel tengah menggelar investigasi terhadap kasus ini.

Di AS, situs Departemen Keuangan, Pasukan Pengamanan Pejabat AS (Secret Service), Komisi Perdagangan Federal dan Departemen Perhubungan tidak berfungsi sejak liburan akhir pekan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli hingga pekan ini. Serangan cyber terhadap situs AS itu terbilang rumit dan berlangsung lama.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, menjelaskan pejabat intelijen militer Seoul sedang mempertimbangkan kemungkinan apakah serangan itu dilakukan oleh hacker Korea Utara maupun simpatisannya di Korea Selatan. Departemen Pertahanan Seoul belum dapat memastikan laporan ini.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) juga menolak memastikan informasi tersebut. Rabu (8/7) pagi, NIS menjelaskan 12.000 komputer di Korea Selatan dan 8.000 komputer di luar negeri telah terserang virus akibat serangan cyber ini. 

Laporan media Korea Selatan pada Mei menyebutkan Korea Utara menggencarkan serangan dengan mencoba menyusup ke jaringan situs militer AS dan Korea Utara guna mengacaukan data serta mencuri informasi rahasia.

Hasil investigasi awal di Korea Selatan menunjukkan banyak komputer pribadi atau PC terserang program virus yang memerintahkan pemakainya agar mengunjungi situs resmi terkemuka di Korea Selatan dan AS pada saat yang sama. Belum ada laporan mengenai serangan cyber serupa di wilayah Asia lainnya.

Yonhap melaporkan pihak kejaksaan Soul menemukan bukti bahwa serangan cyber ini dilancarkan ke situs Korea Selatan dari luar negeri. Serangan cyber ini dilaporkan menggunakan metode yang umumnya digunakan oleh hacker dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com