Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Hakim Agung Masuki Tahap Terakhir

Kompas.com - 04/08/2009, 18:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses seleksi Hakim Agung yang dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY) saat ini telah memasuki tahap ketiga atau tahap terakhir. Pada tahap ini, KY sedang menyeleksi sebanyak 35 calon menjadi sekitar 18 Hakim Agung.

"Mereka yang lolos sampai ke tahap ketiga ada 35 orang," kata Kepala Biro Seleksi dan Penghargaan KY Andi Djalal Latief di sela-sela Seminar Nasional 4 Tahun KY di Gedung KY Jakarta, Selasa (4/8).

Ke-35 calon Hakim Agung tersebut, saat ini menurut Andi sedang diinvestigasi bagaimana perilakunya di dinas maupun di lingkungan kedinasannya, di rumah maupun di lingkungan rumahnya.

"Jangan sampai ke depan ada Hakim Agung melakukan KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga)," ungkap Andi.

Untuk menjadi Hakim Agung, seseorang harus lolos 3 tahapan seleksi. Pertama, seleksi administrasi. Kedua, seleksi kualitas dan keperibadian. Ketiga, seleksi perilaku dan wawancara, lalu penentuan.

"Menurut UU semua tahapan ini maksimum berlangsung selama 6 bulan," ucap Andi.

Andi menuturkan dari 35 calon ini bakal dipilih maksimal 18 Hakim Agung. Tetapi bisa kurang dari 18 mengingat KY mengutamakan standar kualitas. Sebelum penentuan, mereka akan menjalani tes wawancara secara terbuka. Setelah itu baru diserahkan ke DPR.

"Rencananya, September kita akan wawancara mereka di Ruang Auditorium KY. Terbuka. Silahkan media datang," tandasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com