Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gema Santri, Pesantren Tak Hanya Pusat Pendidikan!

Kompas.com - 05/08/2009, 09:24 WIB

TABALONG, KOMPAS.com — Keberadaan pesantren bukan semata lembaga pendidikan berbasis keagamaan, melainkan juga bisa dijadikan sebagai pusat penggerak ekonomi bagi masyarakat pedesaan.

Salah satu contoh adalah Gema Santri atau Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Oleh Pesantren. Program ini merupakan salah satu program CSR dari PT Adaro Indonesia di Pesantren Darul Musthafa di Desa Masingai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Adaro menjadikan program ini sebagai wadah memanfaatkan potensi sumber daya manusia pesantren sebagai agen perubahan bukan saja di bidang pendidikan, melainkan juga perubahan ekonomi. Untuk itulah, program tersebut dibentuk melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pesantren dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembangunan tower air dan pipanisasi pengairan ke lokasi lahan pertanian, pengembangan tanaman hortikultura semangka dan jagung dengan memanfaatkan pekarangan pesantren, serta peternakan sapi.

Bahkan, pembangunan tower air dan sistem pengairan sebagai dukungan infrastruktur kegiatan ini pun merupakan ide cemerlang dari dalam pesantren sendiri. Hal itu membuktikan bahwa pada akhirnya program ini dapat menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat, serta kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangannya.

Konsistensi program

Program-program yang dilakukan di Gema Santri tersebut sesuai dengan keahlian santri untuk mengolah sumber daya alam yang ada. Sesuai potensi ekonominya,  Desa Masingai cocok untuk ditanami semangka dan jagung. Jika santri memanfaatkan lahan pekarangannya yang luas sebagai media tanam, maka Adaro memberikan bantuan dana antara lain untuk membeli bibit, pupuk, dan peralatan produksi. Manfaat ekonomis yang diambil yaitu keuntungan dari pertanian ini dapat digunakan untuk membeli bibit, menunjang kegiatan produksi, serta menambah modal pesantren.

Dengan areal percontohan hortikultura ini, diharapkan pola pengembangan ekonomi yang dilakukan oleh pondok pesantren pun dapat ditiru oleh masyarakat desa sekitar pesantren yang selama ini hanya mengandalkan hasil dari perkebunan karet. Selain itu, Desa Masingai diharapkan mampu menjadi sentra pertanian semangka dan jagung.

Sementara itu, pada kegiatan di bidang peternakan diharapkan bisa mengembangkan keahlian para pengurus pesantren dan santri dalam pengelolaan peternakan. Untuk menunjang pengembangan peternakan yang terdiri dari penggemukan dan pengembangbiakan sapi tersebut, bantuan yang diberikan Adaro berupa dana untuk membeli sapi bakalan, pembuatan kandang sapi, serta pendampingan dan pelatihan.

Keuntungan dari peternakan ini diharapkan bisa dijadikan modal kembali untuk mengembangkan peternakan, selain tetap ada yang disisihkan untuk memperkuat modal pesantren.

Agar konsistensi terjaga dan memberikan kualitas yang berkesinambungan, Adaro bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dibentuk oleh tim CSR Adaro memberikan pelatihan dan pendampingan.

Pada praktiknya, LPB berfungsi memberikan pelatihan dan pendampingan terkait teknis pengelolaan pertanian dan peternakan. Sementara itu, LKM khusus menangani kegiatan terkait administrasi pembukuan. Tak cukup hanya di situ, Adaro juga melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin melibatkan LPB, LKM, serta dinas terkait.

Sementara itu, sebagai penunjang kegiatan Gema Santri, Pengembangan Jaringan (networking) juga diperlukan untuk membantu memperluas jaringan dalam hal pasokan bahan baku, pemeliharaan, ataupun pemasaran hasil pertanian dan peternakan. Pembentukan jaringan ini antara lain dengan Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, dan Dinas Industri dan Perdagangan, serta para supplier besar. Dengan langkah perluasan jaringan inilah, semua proses kegiatan, pemeliharaan, serta pemasaran hasil-hasil produksi baik pertanian maupun peternakan dapat lebih optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Indofood, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Indofood, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com