Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Osama bin Laden: Obama Tidak Berdaya

Kompas.com - 14/09/2009, 13:32 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Dalam sebuah rekaman video yang dirilis Minggu oleh sayap media Al Qaeda, Osama bin Laden mengatakan, Presiden AS Barack Obama tidak berdaya untuk menghentikan perang di Afganistan.

SITE Intelligence Group, perusahaan yang memantau sepak terjang teroris, yang menerjemahkan pidato Obama itu, mengatakan, Osama bin Laden menyalahkan perang itu pada lobi pro-Israel dan kepentingan perusahaan. Jaringan teroris Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden berada di belakang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di Amerika Serikat (AS) yang menewaskan sekitar 3.000 orang.

IntelCenter, perusahaan lain yang juga memonitor propaganda para teroris, mengatakan, video berdurasi 11 menit itu menunjukkan sebuah gambar diam (tidak bergerak) Bin Laden ketika rekaman suara berputar.

Amanat Bin Laden kepada orang Amerika itu datang dua hari setelah peringatan delapan tahun serangan 11 September. Tujuan dari amanat hari Minggu itu, kata Bin Laden dalam terjemahan SITE, adalah "Untuk mengingatkan Anda (orang AS) tentang sebab-sebab serangan 11 September, terutama dukungan Anda terhadap sekutu Israel Anda yang menempati tanah Palestina kami."

Bin Laden membantah bahwa perang itu penting untuk keamanan AS. Dia mengatakan, kebijakan Gedung Putih masih mengikuti strategi mantan Presiden George W Bush dan mantan Wakil Presiden Dick Cheney. Ketika Obama menjadi presiden dan tetap mempertahankan petinggi militer dari zaman Bush, seperti Menteri Pertahanan Robert Gates, "Orang tahu bahwa Obama tidak berdaya, dia tidak dapat mengakhiri perang sebagaimana janjinya. Jika Anda mau mengakhiri peran, silakan lakukan itu. Namun, jika sebaliknya, yang akan kami lakukan adalah meneruskan perang terhadap Anda di segala kesempatan," kata suara rekaman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com