Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transpakuan Pakai Minyak Jelantah

Kompas.com - 17/09/2009, 01:42 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - PT Chevron Geothermal Salak dan PT Pangan Sari Utama siap memasok minyak jelantah (minyak goreng bekas) untuk diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar minyak (BBM) bus Transpakuan di Kota Bogor.
    
Kasubag Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Eddy Rusjadi di Bogor, Rabu (16/9) mengatakan kesediaan perusahaan itu dituangkan melalui penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Pemkot Bogor dan Chevron.
    
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto dengan Salak Asset Manager Chevron Geothermal Salak LTD, Suharsono Darmono, dan Senior Operation Manager PT Pangan Sari Utama, Yogi Baskosro, Selasa (15/9) lalu.
    
Eddy mengatakan dalam naskah kerja sama itu disebutkan tujuan kerja sama untuk mendukung program pemanfaatan dan meminimalisasi limbah industri dengan menyumbang limbah minyak goreng yang dapat diolah kembali (reycle) sebagai bahan bakar biodiesel untuk bus Transpakuan di wilayah Kota Bogor.
    
Mengenai ruang lingkup perjanjian, kata dia yakni mengambil dan mengangkut limbah minyak jelantah milik PT Pangan Sari Utama dari area operasi pihak PT Chevron Geothermal Salak di Desa Jayanegara, Kecamatan Kebandungan, Kabupaten Sukabumi. Minyak jelantah tersebut kemudian dimanfaatkan menjadi bahan bakar minyak biodiesel untuk bus Transpakuan.
    
Sementara itu, Suharsono Darmono mengatakan PT Chevron adalah perusahaan yang menjalankan operasi di lapangan panas bumi Gunung Salak. Dalam pelaksanaan operasinya memiliki unit dapur yang dikelola perusahaan katering, yakni PT Pangan Sari Utama.
    
"Kami siap berpartisipasi mendukung program Pemkot Bogor dalam program lingkungan dengan menyediakan minyak jelantah yang akan menjadi biodiesel untuk bahan bakar bus Traspakuan," katanya.
    
Ia mengatakan pemanfaatan minyak jelantah yang digulirkan Pemkot Bogor itu sejalan dengan program Chevron, yakni mengurangi ketergantungan BBM yang berbasis fosil.
    
Pihaknya berharap kerja sama yang telah terjalin tersebut akan bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat Bogor, khususnya untuk trasportasi yang dilayani bus Transpakuan yang berwawasan lingkungan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com