Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Bakal Lebih Mahal Lagi?

Kompas.com - 17/09/2009, 13:37 WIB

KOMPAS.com - Melemahnya dollar AS dalam beberapa hari terakhir karena para investor lebih memilih menempatkan dana mereka pada pasar aset yang mengandung resiko mendongkrak harga komoditi.

Emas yang menjadi bagian dari pasar tersebut tidak terkecuali tetap bertahan di level tingginya di atas level 1.000 dollar AS per troy ons. Pemulihan ekonomi global masih menjadi faktor utama para investor melepas dollar AS yang selama ini berfungsi sebagai safe haven (relatif aman).

Korelasi antara harga emas dan harga dollar berbanding terbalik. Jika dollar AS menguat maka nilai emas akan mengalami penurunan. Dengan indeks dollar AS yang mengukur nilai dollar AS terhadap beberapa mata uang dunia saat ini berada di level terendahnya hampir setahun terakhir, maka tidak mengherankan harga emas melonjak tinggi.

Namun faktor lain yang juga sangat berpengaruh terhadap nilai emas adalah kekhawatiran terhadap inflasi di masa mendatang. Pemulihan ekonomi global perlahan-lahan akan mendorong terjadinya inflasi. Besarnya dana yang digelontorkan oleh bank sentral sebagai program stimulus juga bakal berpotensi menciptakan inflasi. Para investor ingin melakukan proteksi investasi mereka dengan mengoleksi emas.

Namun untuk naik lebih tinggi emas menghadapi tantangan yang serius. Harga emas sudah cukup tinggi sehingga para investor perlu berpikir dua kali untuk membeli emas di level sekarang dan ini bisa mengurangi demand pada emas yang berpotensi mendorong terjadinya koreksi besar. Tapi suku bunga rendah yang mendekati nol persen dari Bank Sentral AS (the Fed), besarnya defisit pemerintah AS dan tren pada selera terhadap aset beresiko membuat dollar AS jadi tidak menarik di mata para investor.

Selama situasi tersebut belum berubah, emas bakal terus bertengger di level tingginya. Dalam waktu dekat emas diperkirakan bisa mencapai level 1.100 dollar AS sampai 1.200 dollar AS, untuk jangka lebih panjang bisa mencapai level 1.500 dollar AS per troy ons. (JG/Head of Research Analyst PT. Monex Investindo Futures)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com