Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Infrastruktur Padang Dimulai 2010

Kompas.com - 21/09/2009, 06:03 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di beberapa daerah kabupaten/kota di Sumbar dijadwalkan mulai dikerjakan pada awal tahun 2010 dengan sistem padat karya guna menyerap banyak tenaga kerja di daerah itu.

"Kita akan mulai pembangunan sejumlah proyek infrastruktur tersebut awal tahun 2010 dan diharapkan pelaksanaannya tanpa hambatan," kata Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, di Padang.

Sejumlah proyek infrastruktur tersebut, di antaranya Waduk Anai senilai Rp 270 miliar, pembangunan jalan Padang-Baypass senilai Rp 670 miliar, irigasi Batang Sinamar senilai Rp 160 miliar, dan penyelesaian Masjid Raya Sumbar dengan total dana Rp 240 miliar.

Menurut Gubernur, dengan dibangunnya sejumlah proyek infrastruktur tersebut, diharapkan bisa membantu meningkatkan akses pembangunan dan juga dapat menggiatkan perekonomian masyarakat.

Pembangunan proyek infrastruktur tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah itu yang mencapai 10 persen dan pengangguran yang mencapai 8 persen dari total 4,6 juta jiwa penduduk Sumbar.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi meresmikan penggunaan jalur Sicincin- Malalak yang menjadi satu alternatif bagi pengguna kendaraan dari Kota Padang menuju Bukittinggi yang aktivitasnya terlalu padat terutama pada Idul Fitri, Tahun Baru, dan hari-hari besar lainnya.

"Penggunaan jalur alternatif itu diharapkan bisa mengurangi kemacetan pada ruas jalan utama tersebut," katanya.

Jalur Padang menuju Bukittinggi merupakan satu jalan yang padat dan rawan kemacetan karena ruas jalan yang sempit dan juga padatnya aktivitas masyarakat menyusul adanya pasar tumpah pada sejumlah area, di antaranya Lubuk Alung, Sicincin, dan Padang Luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com