Megamal Bengkulu Dilalap Si Jago Merah

BENGKULU, KOMPAS.com — Pasar swalayan Megamal di kawasan Pasar Minggu Bengkulu terbakar sehingga para pengunjung yang sedang menikmati suasana Lebaran berhamburan menyelamatkan diri.

Dari lokasi kejadian diperoleh keterangan, menjelang shalat Jumat pukul 11.00, api menjilat toko gorden Talago Darfaa milik Yulisna di lantai dua. Para pengunjung, yang rata-rata ingin bersantai menikmati suasana Lebaran di Megamal Pasar Minggu, terkejut dan berlarian keluar setelah melihat api yang semakin membesar. Bangunan ini dipenuhi asap. Ruangan tiba-tiba gelap.

Semiyanto (40 tahun), seorang pengunjung, mengatakan, dia sekeluarga berkunjung ke Megamal, membawa keluarganya dan menikmati suasana Lebaran sambil makan-makan. "Kami terpaksa berlarian keluar untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.

Sebanyak 10 unit mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) bergantian memadamkan api di lokasi yang melahap dua unit toko itu. Baru satu jam kemudian api dapat dipadamkan.

Kerugian ditaksir berkisar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta akibat amukan si jago merah tersebut.

General Manager Megamal Bengkulu Yohanes membantah api berasal dari kabel-kabel lama yang dipasang di Megamal karena baru beroperasi sekitar dua tahun dan kabel-kabel tersebut masih layak pakai. "Kemungkinan api berasal dari hubungan pendek arus listrik, yaitu dari kabel-kabel yang dipasang sendiri oleh pemilik toko gorden Talago Darfaa," katanya.