Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Lubang, Bandara Syamsuddin Noor Ditutup 1,5 Jam

Kompas.com - 03/10/2009, 17:50 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kegiatan penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (3/10), ditutup selama 1,5 jam sejak pukul 14.30 .

Hal itu terjadi menyusul ditemukan lubang sepanjang sekitar 120 senti meter , lebar 90 senti meter dan sedalam 15 senti meter pada landasan pacu di bandara yang terletak sekitar 25 kilometer dari Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bandara Syamsuddin Noor, Rahmat Hadiono ketika dihubungi dari Balikpapan, Sabtu, mengatakan, penutupan bandara 1,5 jam itu dilakukan karena ada gangguan teknis, yakni perbaikan landasan pacu yang aspalnya berlubang.

Perbaikan itu diperlukan untuk menjamin keselamatan kegiatan keberangkatan dan kedatangan pesawat pada landasan pacu di Bandara ini, katanya.

Maherunusa, petugas Airport Duty Manajer Bandara Syamsuddin Noor mengatakan, kegiatan penerbangan di bandara ini dibuka kembali pukul 16.00. Selama dilakukan pemadatan lubang dengan aspal hotmix yang berlokasi sekitar 960 meter dari titik awal landasan pacu yang panjangnya 2.220 meter tersebut, ada empat penerbangan yang tertunda berangkat, yakni Lion, Batavia dan Citylink dengan tujuan Surabaya dan Sriwijaya Air dengan tujuan Jakarta.

Adapun yang menunda pendaratan, yakni Mandala dari Yogyakarta, Lion dari Jakarta dan Susi Air dari Sampit. Lubang itu diperkirakan terjadi karena kawasan Bandara pada Rabu lalu sempat diguyur hujan lebat. Petugas pengawasan bandara dalam kondisi cuaca demikian selalu melakukan pengamatan terhadap kondisi landasan pacu, katanya.

Bandara Syamsuddin Noor adalalah satu bandara yang ditetapkan pemerintah untuk kegiatan memberangkatkan jemaah haji dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Tahun 2009, bandara ini akan memberangkatkan calon jemaah haji 3.496 dari Kalsel dan 1.155 dari Kalteng. Kloter pertama jemaah haji ini akan berangkat pada 23 Oktober mendayang. Pemberangkatan ini menggunakan maskapai garuda dengan pesawat seri 767 seri 300, kata Piktor Sihotang, General Manajer Garuda Banjarmasin.

Selain perbaikan lubang tersebut, tengah dilakukan perbaikan sepanjang 280 meter bagian ujung landasan pacu. Pemerintah Provinsi Kalsel menargetkan sebelum kegiatan perbaikan tersebut selesai.

"Kami tidak tahu kapan perbaikan itu selesai karena sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah provinsi Kalsel dan PT Hutama Karya. Jika perbaikan ini selesai Oktober ini , panjang landasan pacu bandara ini mencapai 2.800 meter," kata Rahmat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com