Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

289 Warga Padang Pariaman Masih Tertimbun

Kompas.com - 04/10/2009, 10:15 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Sebanyak 289 warga di tiga kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman hingga Minggu (4/10) pagi masih tertimbun longsoran akibat gempa yang terjadi Rabu (3/10).

"Masih banyak warga kami yang tertimbun longsoran, yakni di Kecamatan Patamuan, V Koto Timur dan V Koto Kampung Dalam. Hingga saat ini, evakuasi korban masih terus dilakukan," kata Bupati Padang Pariaman Muslim Kasim di Padang Pariaman, seperti dikutip Antara, Minggu.

Warga Kecamatan Patamuan yang masih tertimbun itu terdapat di tiga Korong, yakni Pulau Air sebanyak 43 orang, Cumanak (69), dan Lubuklaweh (130). Sementara itu, sebanyak 28 warga tertimbun yang sudah ditemukan tewas di Kecamatan Patamuan masing-masing di Pulau Air (4), Cumanak (7), dan Lubuk Laweh 17 orang.

Di Kecamatan V Koto Timur diperkirakan korban tertimbun sebanyak 54 jiwa, dan ditemukan 18 orang. Untuk Kecamatan V Koto Kampung Dalaman masih tertimbun dua orang, dan belum dapat dievakuasi.

Menurut bupati, dari data terakhir, tercatat sudah 237 warga Padang Pariaman yang tewas dalam musibah gempa berkekuatan 7,6 SR itu. Menurut dia, Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang paling parah ditimpa gempa selain Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, dan Kota Padangpanjang.

Terdapat 17 Kecamatan di Padangpariaman yang sangat parah dihantam gempa. Tujuh kecamatan itu masing-masing, Batang Gasan, Sungai Limau, V Koto Kampung Dalam, IV Koto Aur Malintang, Sungai Geringging, V Koto Timur, Patamuan, VII Koto Sei Sarik, 2 X 11 Enam Lingkung, dan 2 X 11 Kayu Tanam.

Selain itu, Sintuk Toboh Gadang, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Ulakan Tapakis, Padang Sago, Batang Alai, dan Enam Lingkung. Korban luka-luka yang tercatat sebanyak 155 orang luka berat dan 238 luka ringan. Sementara fasilitas umum, sebanyak sembilan rusak sedang dan 30 lainnya rusak berat. Rumah ibadah yang rusak ringan ada 9, 30 rusak sedang, dan 181 rusak berat.

Kantor pemerintahan yang rusak sedang sebanyak tiga buah dan rusak berat 33 buah. Sekolah yang rusak ringan sembilan, rusak sedang delapan, dan rusak berat 77.

Di lain pihak, rumah penduduk yang rusak ringan 425, rusak sedang 4.130, dan rusak berat 19.183. Bupati mengatakan, bantuan evakuasi dari tim SAR, STSI Padangpanjang, TNI, Brimob, PMI dan relawan lainnya masih dilakukan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman Zainir Koto mengatakan, sebanyak delapan alat berat sudah diturunkan untuk mengevakuasi korban longsoran. Delapan alat berat itu berasal dari Kabupaten Padang Pariaman (2), Provinsi Sumbar (2), Zipur (2), dan bantuan dari Propinvi Riau (2). Zainir mengaku, medan di Kecamatan Patamuan lebih berat karena harus dibuat jalan sepanjang satu kilometer untuk sampai ke lokasi longsoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com