Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emirates Promosikan Wisata Indonesia

Kompas.com - 28/10/2009, 14:41 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com -   Maskapai penerbangan Emirates, yang berpusat di Dubai, Emirates, bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan Smailing Tour untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

Kerja sama pertama, yang melibatkan tiga pihak itu, ditandai dengan Familiarization Trip bagi agen perjalanan dari Timur Tengah sejak tanggal 19 -25 Oktober 2009.

Lebih dari dua puluh perwakilan biro perjalanan terkemuka dari Uni Emirat Arab, Qatar, Kerajaan Arab Saudi dan Kuwait mengunjungi Jakarta, Bandung dan Bali untuk melihat beberapa tujuan wisata yang menarik di Indonesia.  

"Emirates sangat senang dapat mendukung program perjalanan penting ini, dimana kami percaya bahwa grup ini merupakan salah satu grup industri perjalanan terbesar di Timur Tengah yang mengunjungi Indonesia, kata Mohammed Al Nahari, Country Manager untuk Emirates Airline di Indonesia, Rabu (28/10) di Jakarta.

Al Nahari mengatakan, sangat penting untuk memberi gambaran nyata akan iklim tropis, kekayaan alam dan budaya Indonesia kepada mitra industri. "Kami berharap pengunjung dari Timur Tengah bepergian ke Indonesia dengan menggunakan Emirates akan meningkat," katanya. 

Anthony Akili, Smailing Tour and Travel Management Company President dan CEO mengatakan bangga menjadi bagian kemitraan ini . "Kami berharap program perjalanan ini akan menciptakan kesadaran yang lebih baik tentang Indonesia serta produk pariwisata yang ditawarkan kepada pengunjung dari pasar Timur Tengah," katanya.

"Jumlah kedatangan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia tidak besar jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Australia dan Malaysia. Untuk meraih peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan, kita perlu kerja sama dengan semua pemangku kepentingan utama dalam industri pa riwisata dan secara aktif mempromosikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata utama di kawasan Asia," tambah Mohammed.

Sebagai salah satu maskapai dengan armada termuda, Emirates menawarkan layanan penerbangan ke -01 kota di 60 negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, India dan Asia-Pasifik.    

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com