Etihad Airways, Tuan Rumah Forum Audit Airlines Global

ABU DHABI, KOMPAS.com -  Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, akan menjadi tuan rumah ajang tahunan the 18th Annual Conference of the International Association of Airline Internal Auditors (IAAIA) di Abu Dhabi, mulai Minggu 29 November hingga Rabu 2 Desember 2009 mendatang.

Konferensi tahunan akan dihadiri para kepala eksekutif audit dan para staf audit senior dari sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh dunia. Penyelenggaraan ini merupakan yang pertama di Abu Dhabi , yang merupakan lanjutan ajang serupa di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika.

IAAIA adalah lembaga nirlaba yang didirikan tahun 1991, dengan tujuan membangun dan mempertahankan standar audit internal secara profesional di dalam industri penerbangan. Anggotanya, lebih dari 70 maskapai penerbangan di seluruh dunia, yang mendukung praktik terbaik, riset dan kajian terhadap isu di industri penerbangan.

"Sebagai maskapai nasional Uni Emirat Arab yang berbasis di Abu Dhabi , Etihad Airways sangat senang dapat menjadi tuan rumah pada acara tahun ini sekaligus menyambut para delegasi ke kawasan Timur-Tengah," kata VP Internal Audit Etihad Airways, Andrew Fisher, Rabu (28/10) di Abu Dhabi.

Etihad Airways terpilih masuk dalam Komite Eksekutif IAAIA pada tahun 2008 lalu,dan baru-baru ini VP Internal Audit Etihad Airways, Andrew Fisher ditunjuk menjadi ketua dari badan ini.  

Dalam situasi penuh tantangan ini, menjadi penting bagi auditor internal untuk menunjukkan bagaimana dapat memberi nilai tambah pada bisnis penerbangan. "Pada konferensi tahun ini, kami akan fokus pada cara-cara bagaimana fungsi-fungsi audit internal dalam berkontribusi pada tujuan-tujuan inti bisnis penerbangan seperti proteksi biaya dan peningkatan pendapatan," kata Fisher.

Acara konferensi tahun ini juga menawarkan seminar dan panel dari sejumlah pembicara ahli di kalangan industri penerbangan dan para professional di bidang pelayanan. Mereka akan mengeksplorasi berbagai isu penting seperti tata kelola perusahaan, risiko, dan pengawasan.