Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduh...KPR Bersubsidi Jamsostek Masih Tunggu Pemerintah

Kompas.com - 04/11/2009, 23:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Program kredit rumah bersubsidi kepada para peserta aktif program Jamsostek masih menunggu persetujuan Menteri Negara BUMN. Program yang bekerja sama dengan empat bank BUMN ini merupakan terobosan PT Jamsostek (Persero) untuk meningkatkan ma nfaat bagi peserta aktif dan menarik peserta baru.

Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di Jakarta, Rabu (4/11), mengatakan, perseroan tetap pada komitmen awal untuk segera meluncurkan program KPR bersubsidi. "Kami masih menunggu kajian Kementerian Negara BUMN agar link deposit mortgage tidak bertentangan dengan keputusan Menneg BUMN soal komposisi dana bergulir tidak boleh lebih dari 30 persen dari ketentuan", kata Hotbonar.

Wacana KPR bersubsidi mencuat sejak Mei lalu dan rencananya Jamsostek menempatkan deposito Rp 4 triliun di keempat bank BUMN. Peserta aktif dapat meminjam maksimal Rp 150 juta dengan suku bunga sedikit di atas Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

Direktur Operasi dan Pelayanan Jamsostek Ahmad Ansyori mengatakan, perseroan juga sedang menunggu usulan kenaikan manfaat jaminan perawatan karena kecelakaan kerja dari Rp 12,5 juta menjadi Rp 16 juta disetujui pemerintah. Jamsostek juga ingin menanggung pengobatan jantung, cuci darah, dan kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com