Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jepang Siap Bantu JAL

Kompas.com - 13/11/2009, 06:06 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang tengah merampungkan rencana penyelamatan perusahaan penerbangan Japan Airlines Corp yang bangkrut. JAL diperkirakan akan mendapat pinjaman dari pemerintah dan pengurangan beban pembiayaan pensiun.

Menteri Keuangan Jepang Hirohisa Fujii di Tokyo, Kamis (12/11), memberikan sinyal bahwa langkah-langkah penyelamatan pemerintah dapat diketahui secara lebih detail lagi saat JAL memberikan laporan keuangan periode semester pertama hari ini, Jumat.

Pernyataan Menteri Keuangan Jepang ini muncul menyusul laporan media setempat pada awal pekan bahwa pemerintah akan menyelesaikan rencana penyelamatan JAL, korban krisis yang menurunkan jumlah penumpang.

Nikkei melaporkan, salah seorang pejabat dari Departemen Keuangan menyatakan bahwa Presiden JAL Haruka Nishimatsu akan mundur dari jabatannya awal tahun depan karena kinerja perusahaan yang buruk.

Tidak dapat gaji

Dalam keterangan terpisah, Menteri Transportasi Seiji Maehara mengatakan, tim yang menyusun langkah penyelamatan itu memfokuskan perhatian pada dua isu.

Pertama adalah bagaimana pemerintah dapat membantu JAL mendapatkan pinjaman agar terus beroperasi ketika restrukturisasi dijalankan. Kedua adalah apakah pemerintah akan mengurangi dana bagi para pensiunan JAL.

JAL mengatakan, 70 eksekutifnya tidak akan mendapat gaji pada Desember karena perusahaan tengah berjuang mempertahankan hidupnya.

JAL juga akan memangkas bonus akhir tahun bagi 17.000 pegawai noneksekutif. ”Karena kami meminta dana publik, kami juga harus merampingkan biaya,” ujar juru bicara JAL. (AP/AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com