Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran Sleman Bisa Capai 9,8 Persen

Kompas.com - 30/11/2009, 19:53 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada 2009 ini diprediksikan meningkat menjadi 9,8 persen dari 9,3 persen pada 2008 lalu. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di DIY dan lebih tinggi dari angka pengangguran nasional sebesar 8,3 persen.

"Data pastinya masih dalam proses penghitungan berjalan. Tapi, melihat kondisi perekonomian tahun ini yang masih dipengaruhi krisis ekonomi global, diperkirakan angka pengangguran meningkat menjadi 9,8 persen," kata Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Keluarga Berencana Sleman, Basuki, Senin (30/11).

Data Disnakersos KB tahun 2008, jumlah angkatan kerja Sleman mencapai 465.759 orang dari sekitar satu juta penduduk. Jumlah itu dipastikan bertambah pada 2009 ini mengingat setiap tahun terdapat lulusan sekolah baru.

Krisis ekonomi global, kata Basuki, memengaruhi kemampuan dunia usaha menyediakan lapangan pekerjaan. Bahkan, tidak sedikit pula perusahaan yang mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja, karena terbelit krisis ekonomi.

"Di sisi lain, setiap tahunnya, ribuan lulusan sekolah dihasilkan yang menambah jumlah angkatan kerja. Namun, karena kondisi tadi, banyak lulusan sekolah yang tidak terserap dunia kerja atau tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi sehingga menambah angka pengangguran itu," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com