Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Minta Kejujuran Ketua PPATK

Kompas.com - 03/12/2009, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua MPP Partai Amanat Nasional Amien Rais meminta kejujuran Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein bersikap jujur dalam membeberkan data aliran dana kasus dana talangan kepada Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.

Perkataan Amien mengarah pada pernyataan Yunus ketika menjawab permintaan anggota Komisi III, Bambang Soesatyo, untuk mengungkapkan transaksi perbankan di Bank Century yang bernilai di atas Rp 2 miliar. "Data yang mana? Informasi harus spesifik, seperti nama lengkap, untuk modal awal kami menelusurinya," kata Yunus dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dan PPATK, kemarin.

"Jika seperti ini, ini akan mbulet. Maka itu, kami minta kejujuran Pak Yunus Husein," ujar Amien Rais kepada para wartawan seusai membekali anggota Fraksi PAN menjelang masa reses di Kantor F-PAN, Gedung DPR, Kamis (3/12).

Selain itu, Amien juga meminta Lembaga Penjamin Simpanan memberikan data seterang-terangnya. Terkait Panitia Angket Century, Amien memberikan masukan agar panitia fokus di dua hal, yaitu membedah apakah kebijakan Bank Century dapat dipertanggungjawabkan dan menelusuri ke mana uang "haram" tersebut mengalir.

Terkait kabar bahwa dua pejabat yang diduga terlibat, Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berada dalam tekanan ketika mengambil keputusan tersebut, Amien mengatakan, inilah saatnya bagi mereka untuk memaparkan apa yang sesungguhnya terjadi ketika proses pengambilan keputusan berlangsung.

"Kita harapkan mereka dapat memberikan kesaksian. Asal mereka tidak membual, Panitia Angket Century bisa memanggil nama-nama yang mereka sebut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com