JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bakal membangun disaster recovery plan di Bogor pada 2010. Dengan pengadaan ini, PPATK akan memiliki back up data jika terjadi kondisi darurat.
"PPATK tidak mempunyai disaster recovery plan. Kan ini bahaya sekali, masak datanya tidak ada backup-nya. Mudah-mudahan anggarannya disetujui Menkeu," kata Kepala PPATK Yunus Husein di Gedung Depkeu, Jakarta, Kamis (3/12). Selama ini, imbuh Yunus, data-data milik PPATK hanya disimpan di deposit box bank-bank.
Yunus mengatakan, pada 2009 ini pihaknya sudah melakukan lelang sebanyak 42 kali lelang dengan nilai sekitar Rp 9 miliar. Adapun untuk tahun depan, dana pengadaan meningkat empat kali lipat karena ada rencana pengadaan disaster recovery plan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.