Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan-Patenkan Produk Suku Cadang

Kompas.com - 04/12/2009, 17:49 WIB

Yogyakarta, Kompas - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada pelaku industri kecil menengah logam untuk mempelajari permasalah hukum termasuk mematenkan produknya. Hal ini penting karena mereka akan selalu berhubungan dengan pihak lain.

"Saya harap mereka belajar tentang hukum. Jika ada komplain dari buyer, mereka bisa mempertanggungjawabkan. Begitu pula menyangkut kontrak dan lainnya," ujar Sultan, saat meresmikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam di Kranon Timur, Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/12).

Selain masalah hukum, lanjut Sultan, yang juga penting adalah pematenan produk. Ia mencontohkan, suku cadang kendaraan yang produksi bisa ditiru orang lain lantaran belum dipatenkan.

Mengenai UPT Logam, Sultan menyambut baik. Layanan UPT diharapkan mempercepat pengembangan produk di sentra industri kecil menengah (IKM). Melalui UPT bisa dilakukan analisis, pelatihan, dan aplikasi teknologi untuk produk inovatif dan bermutu.

"Setidaknya kompetitif di pasar domestik dulu, atau jadi supplier bagi industri besar dengan kontrak jangka panjang guna menjamin kepastian pasar yang berkesinambungan," ujarnya.

Harapan semua

Sultan berharap, ada sistem akreditasi dan sertifikasi pada UPT. Acuan dan standarnya perlu didukung lembaga sertifikasi produk, laboratorium penguji, dan lembaga inspeksi yang mendapat pengakuan internasional. Harapan lainnya agar UPT dapat lebih memacu percepatan perolehan standar ISO. Selain meningkatkan produk dan perluasan pasar, UPT diharapkan mampu menyerap tenaga teknik tingkat madya terampil yang sekarang masih langka.

Begitu pula bagi IKM, agar eksis mereka harus responsif, feksibel, dan mampu beradaptasi terhadap perkembagan pasar dan teknologi. Untuk bersaing di pasar global, IKM masih menemui hambatan yang berfokus pada standar kualitas produk. Karena itulah, menurut Sultan, perolehan pengakuan standar kualitas produk yang mengacu pada ISO sangat penting.

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan, IKM logam memiliki kendala desain variasi produk dan sulitnya bahan baku. Padahal, semua itu penting untuk meningkatkan jumlah dan mutu produk. "Semoga UPT ini efektif mengembangkan IKM logam di wilayah ini," ujarnya. (WER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com