Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2009, 08:31 WIB

• Forex Review
Dollar ditutup menguat minggu lalu didorong oleh data Non-farm Payrolls yang di luar dugaan sangat bagus hanya turun 11000 pekerjaan, tingkat pengangguran pun turun dari 10,2 persen menjadi 10 persen. Ini salah satu indikasi pemulihan ekonomi AS. Bank Sentral Australia kembali menaikan suku bunga sebesar 0,25 persen sesuai ekspektasi pasar yang mendukung dollar Australia tetap bertengger di atas 0,9 dollar AS.

Bank of Japan, minggu lalu, melakukan rapat darurat terkait dengan penguatan tajam yen terhadap dollar AS dan menghasilkan kebijakan penyediaan fasilitas kredit selama 3 bulan sebesar 10 trilyun yen. Hal ini rupanya cukup efektif melemahkan yen terhadap dollar AS.

• Stock Index Review
Masalah Dubai yang mereda membuat bursa saham dunia yang sebelumnya terkoreksi, menguat kembali. Nikkei ditutup di atas 10.000 yang pertama dalam 5 minggu. Hang Seng ditutup naik 6,45 persen minggu ini, minggu terbaik dalam 6 bulan. Indeks KOSPI pun melesat dan ditutup 1090 poin dari pembukaannya pekan lalu. Sementara indeks Dow bertengger di atas 10.300 minggu lalu.

Banyaknya data positif minggu lalu mendorong naik bursa saham dunia. Pelemahan yen terhadap dollar AS memicu penguatan Nikkei. Bagusnya data manufaktur China memberikan sentimen positif ke bursa saham dunia. Data GDP Korea Selatan yang bertumbuh 3,2 persen pada kuartal III juga mendukung penguatan KOSPI.

• Commodity Review
Rekor terbaru harga emas di 1.226,10 dollar AS per troy ounce yang dicetak pada 3 Desember lalu. Permintaan emas dari bank sentral di dunia memberikan imbas positif bagi harga emas. Persediaan minyak mentah AS yang bertambah minggu lalu menurunkan harga minyak hingga ke level 75 dollar AS per barrel.

Data-data ekonomi yang menjadi perhatian dalam pekan ini :

• Date: December 07, 2009
- Australia : ANZ Job Advertisements m/m
- Swiss : Retail Sales y/y
- Europe : ECB President Trichet Speaks, German Factory Orders m/m
- US : Fed Chairman Bernanke Speaks, Consumer Credit m/m

• Date: December 08, 2009
- Japan : Bank Lending y/y, Current Account, Economy Watchers Sentiment,
Leading Indicators
- Australia : Current Account, NAB Business Confidence, RBA Gov Stevens Speaks
- UK : BRC Retail Sales Monitor y/y, Halifax HPI m/m, NIESR GDP Estimate,
Manufacturing Production m/m, CBI Industrial Order Expectations
- US : IBD/TIPP Economic Optimism

• Date: December 09, 2009
- Australia : Westpac Consumer Sentiment, Home Loans, Trade Balance
- Japan : Final GDP q/q, Prelim Machine Tool Orders y/y
- UK : Nationwide Consumer Confidence, Trade Balance,
Annual Pre-Budget Release
- Europe : German Final CPI m/m, German Trade Balance,
Buba President Weber Speaks
- Swiss : Unemployment Rate
- US : Wholesale Inventories m/m, Crude Oil Inventories

• Date: December 10, 2009
- Japan : Core Machinery Orders m/m
- Australia : MI Inflation Expectations, Employment Change, Unemployment Rate
- Europe : German Wholesale Price Index m/m, ECB Monthly Bulletin
- Swiss : Libor Rate,SNB Monetary Policy Assessment, SNB Press Conference
- UK : Asset Purchase Facility, MPC Rate Statement, Official Bank Rate
- US : Unemployment Claims, Trade Balance, Federal Budget Balance

• Date: December 11, 2009
- China : Industrial Production y/y, CPI y/y, Fixed Asset Investment ytd/y
NBS Press Conference, PPI y/y, New Loans, Trade Balance
- Japan : Household Confidence
- UK : PPI Input m/m, PPI Output m/m
- Europe : ECB President Trichet Speaks
- US : Core Retail Sales m/m, Retail Sales m/m,
Prelim UoM Consumer Sentiment, Business Inventories m/m

Data Non-farm Payrolls yang sangat bagus pekan lalu dapat memberikan sentimen positif bagi para investor yang dapat mendukung penguatan indeks saham dunia pekan ini. Bagusnya data Non-farm payrolls memicu peningkatan ekspektasi investor terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga AS oleh Fed meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penguatan dollar AS terhadap mata uang utama dunia.

Pekan ini beberapa data dan berita penting akan dirilis seperti berita suku bunga Inggris dan Swiss hari Kamis. Inggris dan Swiss diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunganya yang sekarang. Pernyataan bank sentral Inggris mengenai program pembelian aset akan menggerakan poundsterling. China akan merilis data Industrial Production y/y. Bursa saham dunia khususnya bursa saham Asia akan mendapatkan imbas positif bila data China ini bagus. Data penjualan ritel AS juga akan dirilis pekan ini. Data ini merupakan data yang sangat penting untuk memastikan apakah pemulihan ekonomi di AS sudah stabil. Konsumsi nasional AS memegang dua per tiga  bagian dari ekonomi AS.

Volatilitas harga emas cenderung besar karena harga emas sudah di level atas yang membuka peluang koreksi. Minyak mentah dunia kemungkinan masih bertahan di atas 72 per barrel. Menteri perminyakan Kuwait mengatakan bahwa OPEC lebih menyukai harga minyak mentah berada di kisaran 70-80 dollar AS per barrel. (AT/Senior research and Analyst Monex)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com