Pertamina Klaim Hemat Subsidi Minyak Tanah

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina mengklaim telah menghemat subsidi minyak tanah yang diberikan pemerintah hingga triliunan rupiah sepanjang tahun 2009. Ini terlihat dari realisasi penarikan minyak tanah dari program konversi ke LPG 3 kilogram yang melebihi target atau mencapai 5,21 juta kiloliter sepanjang tahun ini.

Demikian disampaikan Deputi Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya, saat jumpa pers, di kantornya, Jakarta, Selasa (22/12/2009). "Kami penarikan minyak tanah telah mencapai 5,21 juta kiloliter atau lebih tinggi 25 persen dari target Desember sebesar 4,1 juta kiloliter. Berarti lebih 1 juta kiloliter," ujarnya.

Dia mengatakan, sepanjang tahun 2009 ini, program konversi minyak tanah ke LPG telah mencapai 99 persen atau telah mendistribusikan 23,436 juta paket konversi dari target 23,772 juta yang ditetapkan hingga akhir tahun ini. Dia optimistis pihaknya dapat mencapai target tersebut dalam waktu yang kurang dari dua pekan ini.

Hanung menjelaskan, hingga kini sejumlah daerah telah rampung melakukan konversi. Di antaranya, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Yogyakarta. "Jawa Tengah dan Bali sudah selesai, tapi penarikan minyak tanahnya belum. Jateng akan diselesaikan dalam tiga bulan mendatang," terangnya.