LIPI: Tahun Depan Ekonomi Tumbuh 5,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa mencapai 5,9 persen. Perkiraan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi pemerintah yang hanya sekitar 5,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 5,9 persen saya rasa," ujar peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho, saat jumpa pers di kantornya, Selasa (29/12/2009).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh konsumsi masyarakat yang masih meningkat menyusul adanya perbaikan ekonomi global. Di samping itu, investasi diperkirakan akan mencapai Rp 225,2 triliun tahun depan, di mana investasi jalur fasilitas mencapai Rp 280,86 triliun, investasi penanaman modal dalam negeri mencapai Rp 56,66 triliun, dan penanaman modal asing 22,08 miliar dollar AS. 

Di samping itu, peningkatan defisit anggaran dan struktur anggaran negara juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan. Dia mengatakan, pihaknya memperkirakan defisit anggaran akan tetap berada sekitar 1,61 persen.

Adapun untuk suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), diperkirakan akan mencapai 7 persen atau lebih tinggi dibandingkan versi pemerintah yang mematoknya di angka 6,5 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan akan mencapai Rp 10.200 per dollar AS. Perkiraan harga minyak sekitar 74 dollar AS per barrel atau lebih tinggi daripada proyeksi pemerintah, mencapai 65 juta per barrel.