Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penumpang Transjakarta Dukuh Atas Nyaris Ricuh

Kompas.com - 01/01/2010, 13:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon penumpang yang menumpuk di Selter Dukuh Atas, Jakarta Pusat, nyaris ricuh akibat antrean yang sangat panjang dan penuh sesak, Jumat (1/1/2010).

Sejak empat puluh menit yang lalu, tidak terjadi pergerakan antrean yang signifikan. Calon penumpang berdesakan dan saling dorong berebut jalan sehingga sempat menimbulkan sedikit kericuhan.

"Hei, jangan dorong-dorong dong, nanti saya jatuh ini," ujar seorang calon penumpang.

"Woi, maju woi, yang depan jalan," teriak calon penumpang lainnya dari belakang.

Calon penumpang yang menumpuk di antrean adalah mereka yang akan menuju Ragunan dan Ancol. Adapun antrean calon penumpang menuju Pulo Gadung sebenarnya tak perlu mengantre. Namun, ruang selter tak cukup karena dipenuhi calon penumpang Ragunan dan Ancol.

Sampai berita ini diturunkan, sebagian calon penumpang masih berteriak-teriak berebut masuk. Sayangnya, tidak ada satu pun petugas transjakarta yang mengatur arus calon penumpang di dalam selter.

Makian pun terlontar dari sebagian penumpang yang merasa disela. "Heh curang! Ngantre dong, keluar lo keluar," ujar seorang calon penumpang pria yang ditujukan kepada penumpang lainnya yang menyerobot.

Arus lalu lintas di sekitar Sudirman-Thamrin tampak lengang tak seperti biasanya. Kemacetan arus calon penumpang justru terjadi di beberapa halte bus transjakarta, seperti Dukuh Atas dan Blok M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com