Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konon, Beras NTB Terbaik dan Termurah di Indonesia

Kompas.com - 02/01/2010, 10:57 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Kepala Divisi Bulog Regional NTB Rito Angky Pramono mengatakan, beras NTB merupakan salah satu dari deretan beras berkualitas baik di Indonesia.
     
"Dengan demikian, tidaklah heran jika banyak provinsi memesan beras dari NTB untuk memenuhi kebutuhan beras di daerah tersebut," katanya di Mataram, Sabtu (2/1/2010).
     
Meski kualitas berasnya cukup baik, dia mengatakan bahwa harga beras NTB ternyata paling murah di dalam negeri. Harga beras di NTB antara Rp 5.500 dan Rp 6.000 per kg. Adapun di daerah lainnya, harganya Rp 7.000 per kg hingga Rp 9.000 per kg.
     
Saking murahnya harga beras NTB, menurut dia, sejumlah daerah minta dikirimi beras dari NTB, seperti Bali, NTT, Medan, dan DKI Jakarta. Untuk Bali, telah dikirim sekitar 28.000 ton, sedangkan NTT sebanyak 15.000 ton.
     
Dikatakan, karena murahnya harga beras di NTB, Bulog tidak perlu melakukan operasi pasar (OP) sebab jika dilakukan, maka harga beras itu akan lebih murah sehingga keuntungan petani makin mengecil. Di sejumlah pasar tradisional seperti pasar Kebon Roek, Ampenan, Sweta Bulog membuka kios untuk menjual beras. Namun untuk sekarang ini, beras yang dijual Bulog selalu tersisa karena masyarakat kebanyakan membeli di pedagang akibat harga yang sama.
      
Tahun 2009, Bulog NTB memiliki target membeli beras petani sebanyak 210.000 ton. Realisasinya sejak Januari hingga kini telah mencapai 268.000 atau lebih dari 100 persen. Hal ini terjadi karena sepanjang tahun petani tidak putus-putusnya melakukan panen.
       
Pemerintah tetap menganjurkan agar petani menaati pola tanam, yakni padi-padi kemudian palawija. Namun, petani terkadang malas menanam palawija jika ada air sehingga ada saja yang panen walaupun pada musim kemarau seperti saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com