Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Belum Pernah "Ngomong"

Kompas.com - 08/01/2010, 09:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membantah pernah menyatakan tarif bus transjakarta akan segera dinaikkan.

"Saya belum pernah ngomong tarif busway (transjakarta) akan dinaikkan," katanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2010).

Fauzi menegaskan, pihaknya belum memikirkan rencana kenaikan tarif transjakarta. "Saya pikir dulu, baru nanti ngomong," ujarnya.

Kalangan DPRD DKI menilai tarif transjakarta belum pantas naik mengingat pelayanan moda transportasi itu belum optimal terutama dalam keamanan dan kenyamanan penumpang.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI masih mempertimbangkan untuk menaikkan tarif transjakarta. Banyak desakan yang mengharuskan pengelolanya melakukan perbaikan yang optimal sebelum tarifnya dinaikan. Tarif transjakarta Rp 3.500 yang saat ini berlaku dinilai pengelola masih sangat rendah dan memberatkan biaya operasional.

Sejumlah kalangan menilai, usulan menaikkan tarif transjakarta itu untuk kepentingan operator yang sebagian dikerjakan konsorsium, yakni gabungan perusahaan angkutan umum di Jakarta. Di tengah belum membaiknya pelayanan transjakarta, usulan kenaikan tarif tersebut ditolak masyarakat.

Ketua Komunitas Pengguna Busway Hendrawan mengatakan, usulan kenaikan tarif busway (transjakarta) sangat merugikan masyarakat.

"Naik busway itu mahal kalau dihitung dari berapa biaya yang dikeluarkan masyarakat karena tidak jalannya sarana penunjang. Pasalnya, sesuai kajian proyek sebelum busway dilaksanakan, tansportasi ini adalah terintegrasi dengan feeder, monorel, water way, MRT (mass rapid transit), dan kereta api," katanya.

Berdasarkan kajian yang dia lakukan, seorang penumpang busway akan mengeluarkan ongkos tidak sedikit.

"Setelah naik busway, mereka harus naik ojek untuk sampai ke tempat tujuan dengan membayar Rp 5.000-Rp 10.000 sekali jalan. Jadi, biayanya cukup mahal padahal katanya sarana transportasi publik itu harus murah. Busway bisa murah kalau programnya di 15 koridor sudah jalan dan dilengkapi feeder serta sarana transportasi lainnya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com