Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superblok Ciputra World Dikembangkan Seperti Orchard Road

Kompas.com - 28/01/2010, 23:19 WIB

Grup Ciputra saat ini sedang menyelesaikan pembangunan superblok Ciputra World di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Pengusaha properti, Ir Ciputra sejak belasan tahun lalu sudah bercita-cita menjadikan Jalan Dr Satrio (Casablanca) meniru kawasan Orchard Road Singapura.

Superblok Ciputra yang memiliki fasilitas lengkap ini, diperkirakan selesai pada tahun 2011. Apa komentar Ciputra tentang megaproyek superblok ini? Ikuti wawancara khusus Kompas.com dengan Ciputra.

Ciputra World akan dikembangkan menjadi semacam Orchard Road seperti di Singapura. Bisa dijelaskan, Pak Ci?

Baiklah. Orchard Road di Singapura itu semacam superblok. Anda pergi ke Orchard Road, Anda dapat semua, kecuali universitas. Jadi kita pergi ke sana, kita berbelanja, berekreasi, kita berolahraga dalam gedung-gedung tersebut. Demikian pula superblok. Kita menginap di situ, kita pergi ke kantor di situ, ke rumah sakit di situ.

Nah kita cita-citakan jalan (Casablaca atau Dr Satrio) ini Orchard Road Indonesia. Dan itu bukan hanya kami. (Pemprov) DKI sudah sahkan, agar semua turis datang. Dan jangan hanya satu. Kita ada beberapa titik, saya hitung di Jakarta kira-kira ada 10 tempat. Karena Jakarta lebih besar dari Singapura, disokong oleh 200 juta orang lagi,  menjadi tempat-tempat superblok, baik satu kawasan, satu daerah, menjadi satu superblok.  Sehingga turis senang datang. Anda setuju atau tidak setuju, bahwa superblok akan menjadi tren.

Kalau itu dianggap menganggu, yang salah bukan superblok, yang salah sistem lalu lintas.
Coba kalau di bawah ada MRT. Di tiap titik pemberhentian MRT, supaya ada satu superblok. Dengan demikian, itu sangat bantu (kelancaran) lalu lintas. Dan lalu lintas kendaraan termasuk kelompok pemakaian energi yang besar. (Dengan cara ini)  kita akan  bisa (menjadi lebih) efisien.

Demikianlah Bincang Properti kali ini.  Sampai jumpa.
(Robert Adhi Ksp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com