HSBC Garap Kelas Menengah

JAKARTA, KOMPAS.com - HSBC mulai menggarap bisnis pengelolaan keuangan atau wealth management untuk kelas menengah dengan meluncurkan proposisi retail terbaru . Melalui proposisi ini, HSBC menawarkan layanan perbankan terpadu yang didesain untuk secara interaktif memfasilitasi nasabah mengelola keuangan dan mengontrol masa depannya.

Consumer Banking Director of HSBC Indonesia Javier Salgado  saat peluncuran HSBC Advance di Jakarta, mengatakan, segmen menengah menunjukkan potensi yang sangat besar, baik secara global maupun lokal. Di Indonesia sendiri setidaknya terdapat hampir 1,5 juta individu yang mewakili segmen ini. Kami percaya bahwa setiap orang membutuhkan pengelolaan keuangan, tidak terkecuali segmen menengah.    

"Berdasarkan studi yang kami lakukan, memiliki usaha sendiri dan pendidikan terbaik untuk anak merupakan aspirasi utama dari segmen menengah," tambah Wawan Salum, Marketing Director of HSBC Indonesia.

Disebutkannya, HSBC Advance menawarkan rekening terpadu mencakup tabungan, deposito, investasi, asuransi, kartu kredit dan pinjaman yang dapat dijangkau melalui sarana yang beragam, termasuk fasilitas phone banking , serta fasilitas pengelola keuangan online.  

HSBC Advance, lanjut dia, juga memiliki pilihan pada produk-produk berbasis shariah. Proposisi ini secara spesifik terdapat dalam HSBC Amanah Advance dan akan diluncurkan di 6 negara secara bertahap hingga akhir 2010, termasuk Indonesia, UAE, Arab Saudi, (melalui SABB Amanah - SABB Amanah Advance), Qatar, Bahrain dan Malaysia.  

Selain itu fasilitas ini, menyediakan serangkaian fasilitas perencanaan keuangan seperti informasi mengenai pasar dan investasi, sistem perencanaan keuangan, dan rencana keuangan fleksibel yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah.