Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Otak Encer? Jadilah Orang Aktif

Kompas.com - 17/02/2010, 08:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mengembangkan kecerdasan atau inteligensia tidak hanya dengan membaca, menghitung, atau mengingat. Semua aktivitas, termasuk bergaul, olahraga, bermain, mampu meningkatkan kerja otak. Makin aktif dalam banyak hal, makin encer otak kita.

Kita sering mengaitkan sifat pelupa dengan usia tua. Padahal, faktanya tak selalu demikian. Di satu perusahaan kecil saja bisa ada dua teman yang sering lupa. Kalau tidak ketinggalan kunci kendaraan, jam tangan, kacamata, ya biasanya telepon genggam. Yang satu sudah berusia lebih setengah abad, jadi banyak orang memakluminya. Yang seorang lagi? Belum 30 tahun!

Ya memang. Seiring bertambahnya usia, akan menurun pula fungsi tubuh, semisal reaksi refleks menurun, kulit tidak lagi kencang, pigmen rambut menipis sehingga beruban, otot mengempis dan tak kenyal lagi.

Hal yang sama juga terjadi pada otak. Khususnya mulai usia 45 tahun, otak akan kehilangan sekitar 50.000 sel setiap hari dari cerebral cortex, yaitu bagian otak yang paling pintar. Kemampuan hippocampus, wilayah otak tempat memproses memori, juga mulai menurun.

Pada usia 70-an, volume otak mengalami penurunan 10 persen tiap 10 tahun. Di usia 80 tahun, penurunan volume otak mencapai 20 persen.

Seperti kulit jeruk
Bentuk otak manusia tidaklah menarik. Lapisan luar tampak keriput menyerupai kulit jeruk yang sudah layu dan kelihatan bagai jalanan kecil yang berputar-putar. Itulah labirin saraf yang ruwet dengan pembuluh darah dan miliaran sel supermini yang disebut neuron.

Neuron atau sel-sel otak ini mirip gurita dengan nukleus dan sejumlah besar tentakel yang menyebar ke segala arah. Setiap tentakel memiliki ribuan tonjolan mirip bantalan pengisap, yang juga menuju segala arah.

Neuron bekerja sedemikian rupa dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga bagian khusus neuron yang mengatur cara kerjanya. Pertama, tindakan yang berhubungan dengan dunia luar seperti melihat pemandangan, mendengarkan musik, merasakan panasnya sinar matahari, menyentuh buku, atau mengecap makanan.

Kedua, hal-hal yang berkaitan dengan otot, gerakan, dan sebagainya. Ketiga, yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, membayangkan, dan berimajinasi.
Seorang pakar neuron dan Direktur The Royal Institution, London, Prof Susan Greenfild menyebutkan bahwa satu neuron dapat mengirimkan transmisi kimia 500 kali dalam satu detik. Sementara tiap transmisi memiliki fungsi yang berbeda.

Yang terpenting adalah perlu adanya informasi auto-dialing yang teratur atau tetap untuk membentuk sistem saraf. Jaringan komunikasi sistem saraf inilah yang menandai kemampuan intelektualitas seseorang. Semakin banyak tonjolan tentakel dan semakin rapat, makin cepat pula terjadinya transmisi pesan antarsel otak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com