Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luna Maya: Asal Jangan Kawin Kontrak...

Kompas.com - 17/02/2010, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pro dan kontra terkait rancangan undang-undang pengadilan agama, yang salah satu pasalnya memidanakan pelaku nikah siri (tanpa legalitas), terus menghangat. Presenter, model, dan bintang iklan Luna Maya tak luput ikut memberikan komentar. Apa tanggapan Luna soal nikah siri?

Begini katanya, "Menikah siri masih lebih baik daripada kawin kontrak." Oh ya?
"Kalau orang mau cerai enggak mau ribet dengan pengadilan, ya silakan nikah siri," ujar Luna saat ditemui seusai memandu acara musik Dahsyat di Jakarta Barat, Rabu (17/2/2010).

Namun, Luna menekankan apabila seseorang memilih untuk nikah siri, dia sudah harus bertanggung jawab dengan pilihannya. "Orang yang berani nikah siri harus memiliki tanggung jawab kepada dirinya, kepada orang banyak, dan kepada Yang Di Atas," ujar kekasih Ariel "Peterpan" tersebut.

Jadi? "Kalau orang mau nikah siri, silakan saja. Kembalikan lagi kepada masing-masing. Apa pun akibatnya, mereka harus siap menanggung akibatnya" tandas Luna.

Tak secara tegas memang Luna menyatakan sikapnya terkait masalah tersebut. Namun, Luna menganggap nikah siri adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Ia justru mengkhawatirkan fenomena kawin kontrak. "Aku malah enggak setuju dengan namanya kawin kontrak," tekan Luna.

Menurutnya, kawin kontrak tak ubahnya memperjualbelikan perempuan. "Kalau kawin kontrak saya enggak setuju karena (perempuan) terkesan seperti diperjualbelikan. Saya sangat tidak setuju," ungkap Luna. "Kasihan bagi pihak perempuannya," tambahnya.

Menanggapi fenomena itu, bintang film Jakarta Undercover ini mengaku sangat prihatin. "Kalau untuk alasan kebutuhan biologis dan materi, aku sangat tidak setuju. Aku sebagai perempuan prihatin," kata Luna lagi.

Luna berharap, siapa pun itu haruslah berpikir matang-matang untuk melakukan hal tersebut. "Aku sih saran kepada yang mau nikah, banyak yang harus diperhatikan, tidak hanya urusan pribadi. Kan masih ada keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggal kita," harap Luna.

Nah, kamu sendiri dengan Ariel bagaimana? "Kalau saya nikah maunya yang resmi, yang sah," jawabnya manja. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com