Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oddgreen, Berawal dari Hobi

Kompas.com - 22/02/2010, 07:39 WIB

KOMPAS.com — Gelang tali dan kalung berliontin keramik itu menarik perhatian pengunjung pameran furnitur Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/2/2010).

Tidak hanya bentuknya yang unik dan imut, tetapi harganya yang hanya Rp 10.000 membuat pengunjung pameran yang menampilkan mebel-mebel mewah itu terkejut. "Ini untuk charity (menggalang dana), ya?," tanya seorang pengunjung yang terkejut dengan murahnya produk Oddgren besutan Hendralian dan Isdihar itu.

Ya, produk Oddgren memang berbeda dengan produk mebel impor yang dipamerkan di JCC yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Oddgreen menjual produk buatan tangan industri rumahan asli Bandung yang didirikan Isdihar dan Hendralian tiga tahun yang lalu. "Ini produksi rumahan, usaha kecil mikro, tapi kami sudah sampai Kalimantan. Mulainya dari hobi bikin keramik," ujar Lian.

Barang termahal yang dijual Oddgreen hanya Rp 500.000 berupa piring keramik yang dilukis sendiri oleh Isdihar. "Ini lukisan medianya keramik harganya Rp 500.000. Ini memproduksinya, bakarnya saja 7-12 jam dengan suhu 1.250 derajat celsius," ujar Hendralian.

Keramik-keramik lukis produksi Oddgreen menggunakan glasir untuk pewarnaan. Menurut Hendralian, glasir tidak mudah luntur dan warnanya mudah meresap ke dalam keramik. Uniknya lagi, desain produk-produk Oddgreen tidak ada yang sama satu sama lain layaknya baju-baju di butik.

Sampai saat ini, Oddgren telah mengkreasikan barang-barang berupa piring hias, mug, tempat lilin, tea-set, lonceng angin, dan pen holder. Terlihat produk keramik-keramik lukis yang dipamerkan bernilai seni tinggi yang dibuat dengan ketekunan dan kreativitas.

Mengenai pemilihan desain keramik, Hendralian mengatakan, ia lebih sering menggunakan cat berwarna cerah yang terkesan pop sehingga digemari anak muda. Kretivitas kedua lelaki itu saat ini telah menuai prestasi. "Vas seri anak kami menang pekan kerajinan Jawa Barat, Desember 2009, jadi produk terbaik. Pen holder juara dua," kata Hendralian.

Beruntungnya, lanjut Hendralian, saat ini Oddgreen yang sebelumnya dipasarkan melalui blog telah menjadi produk binaan PT Biofarma sehingga mendapat bantuan dana untuk ikut serta dalam pameran-pameran produk.

"Harapannya, kami pengin punya satu tempat untuk bagi-bagi ilmu, untuk orang belajar bikin keramik. Kalau bisa ada kafenya juga," imbuh Hendralian. Tertarik? Datanglah ke pameran furniture JCC yang digelar hingga 28 Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com