Jibril: "I Feel Better"

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme Muhammad Jibril alias Muhammad Ricky Ardan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2010). Menghadapi persidangan ini, Jibril mengatakan tidak ada persiapan khusus. Ia hanya mandi lebih cepat pukul 08.00. Ia pun menyatakan merasa lebih baik.

"I feel better. Pagi-pagi mandi jam delapan. Insya Allah saya tidak terkait kasus terorisme. Ini hanya kesalahan saja," ujar Jibril dengan mengumbar senyum sebelum menjalani sidang di ruang sidang utama Prof H Oemar Seno Adji.

Jibril juga menegaskan kembali, dirinya tidak terlibat aksi terorisme apa pun. Bahkan, menurut Jibril, polisi sendiri mengakui Jibril tidak terlibat soal pendanaan. "Hanya kesalahan paspor yang dijadikan dasar. Ini sangat konyol. Saya tidak lakukan apa pun," ungkapnya. "Saya tidak beri satu sen pun kepada mereka. Tidak ada bukti itu."

Sementara itu, meski dirinya ditahan, media arrahmah miliknya tetap berjalan sampai sekarang. Begitu juga untuk gaji karyawannya. "Media arrahmah.com tetap berjalan. Rezeki tetap berjalan. Dari Allah," ungkapnya.

Jibril berjanji setelah dirinya bebas nanti, ia akan tetap merilis dan memublikasikan film-film tentang Islam, buku dunia Islam, dan sebagainya.

Turut hadir dalam persidangan antara lain kedua orangtuanya, Abu Jibril, Fatimah Zahra, dan enam adiknya, termasuk Mikail. Selain itu, sebagian anggota Majelis Mujahidin juga hadir, termasuk jemaah pengajian Abu Jibril di Pamulang, serta Arrahmah Community.

Sidang anak tertua Abu Jibril ini dipimpin oleh Haryanto. Sementara jaksa penuntut umum diketuai Firmansyah, dengan anggota Laksmi Indriah dan Nana Mulyana.