Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah... Defisit Pilot, Asing Boleh Masuk

Kompas.com - 06/03/2010, 20:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pilot asing hingga saat ini masih boleh masuk dan bekerja di maskapai nasional. Tidak saja menjadi instruktur, tetapi juga menjadi flight officer atau co-pilot. Demikian ditegaskan oleh Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Hery Bhakti saat ditemui Angkasa, Sabtu (6/3/2010).

Menurut Hery, kebijakan ini diambil karena defisit pilot yang dialami dunia penerbangan Indonesia. ”Dengan asumsi pertumbuhan bisnis penerbangan 10 persen tiap tahun, kita butuh 400-500 pilot per tahun. Padahal, dari tujuh sekolah pilot yang saat ini ada di Indonesia, hanya mampu meluluskan 100-150 pilot per tahun,” ujarnya.

Jika kebijakan ini tidak diambil, menurut Hery, akan terjadi kemandekan bisnis penerbangan di Indonesia. Jika dipaksakan, hal ini justru akan membahayakan keselamatan penerbangan. Pasar bisnis penerbangan di Indonesia juga berpotensi diambil oleh maskapai negara tetangga yang akan banyak masuk ke Indonesia.

Untuk mengantisipasi kebutuhan pilot ini, pemerintah pusat mengimbau pemerintah daerah dan maskapai penerbangan untuk bekerja sama membuat sekolah pilot.

Yang sudah mengajukan proposal, menurut Hery, adalah Provinsi Papua yang menggandeng maskapai Merpati Nusantara untuk membuat sekolah pilot di Manokwari. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com