Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabayar Saja! Jauh Lebih Murah

Kompas.com - 15/03/2010, 07:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara kian gencar memperluas pemasaran layanan listrik prabayar. Hal ini diharapkan dapat mengendalikan pemakaian listrik dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

”Tahun 2010, kami menargetkan penambahan pengguna listrik prabayar di wilayah Jawa-Bali hingga mencapai 150.000 pelanggan,” kata Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Benny Marbun di Jakarta, Minggu (14/3/2010).

Untuk wilayah luar Jawa, pelayanan listrik prabayar baru pada tahap pengenalan. Saat ini PLN melayani permintaan pemasangan baru listrik prabayar hingga batas daya 5.500 volt ampere (VA).

PLN menentukan tarif khusus listrik prabayar lebih murah 3-5 persen daripada listrik pascabayar. Secara konsep, listrik prabayar lebih murah karena banyak proses pelayanan dipotong sehingga biaya bisa dihemat.

Misalnya, tidak ada petugas baca meter dan tidak ada proses pencetakan rekening. Listrik prabayar merupakan layanan terbaru PLN untuk konsumen. ”Dengan cara ini, pelanggan terpacu menggunakan listrik secara efisien dan berhemat. Pelanggan juga tidak dikenakan biaya beban,” kata pengamat kelistrikan, Fabby Tumiwa.

Namun, sayangnya, PLN jadi kehilangan pemasukan dari biaya beban yang merupakan pendapatan PLN dari investasi jaringan. Saat ini voucher listrik prabayar masih tersedia secara terbatas di bank dan kantor pos.

Khusus hari libur, pelanggan tidak mudah mendapat voucher isi ulang. ”Sistem ini perlu diuji coba lebih lama untuk dilihat efektivitasnya,” ujar Fabby.

PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang meluncurkan layanan listrik prabayar, Sabtu lalu di Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Peluncuran dilakukan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dan dihadiri para direksi dan General Manager PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang Purnomo Willy. Sistem prabayar pertama kali dinikmati warga Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu pada tahun 2007.

Sejak diberlakukan pada April 2009, tidak kurang dari 26.951 pelanggan dilayani dengan sistem prabayar di wilayah Jakarta dan Tangerang. Untuk bulan promosi sampai akhir Maret 2010, PLN membebaskan biaya migrasi. Pelanggan cukup membeli isi ulang perdana Rp 20.000. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com