Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit dari Bank Repot, Untung Ada PKBL ...

Kompas.com - 26/03/2010, 15:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terbukti tangguh dalam menghadapi gempuran krisis ekonomi global, usaha kecil menengah masih kesulitan untuk mendapatkan kredit. Kalaupun ada, bunganya sangat tinggi, sehingga UKM tetap kerepotan untuk membayar cicilan kreditnya. Dengan adanya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari berbagai BUMN, para pelaku UKM merasa sangat terbantu.

Salah satunya adalah Dery Andriansyah yang memproduksi gitar dengan merek "AKAY Guitar". "Saya mengikuti PKBL dan mendapatkan bantuan dari Askes. Dengan bantuan ini, produksi gitar saya bisa berlangsung lebih mudah. Lagipula, bunganya ringan," ujar Dery kepada Kompas.com, saat ditemui di sela-sela acara Gelar Karya PKBL BUMN 2010, di Balai Sidang Jakarta, Jumat (26/3/2010).

"Dengan bantuan PKBL, showroom pabrik kami bisa diperluas. Tempat produksi gitar pun bisa lebih lega sehingga memudahkan kami dalam membuat gitar," terang Dery.

Pabrik gitar milik Dery mampu membuat 20-30 gitar setiap bulannya. Dia memiliki lima orang pekerja untuk menyelesaikan bagian-bagian gitar. "Saya sendiri bertugas di bagian finishing," tambah Dery.

Akay Guitar mulai membuat gitar di Sukabumi semenjak tahun 1982, yang dirintis oleh Akay, ayah Dery. Konsumennya sudah menyebar dari berbagai wilayah, meski pasar yang paling besar tetap dari Sukabumi. "Kami adalah satu-satunya pabrik gitar di Sukabumi. Sehingga pengguna gitar di Sukabumi pasti akan datang pada kami jika gitarnya rusak atau ingin membeli yang baru," tandas Dery.

Akay Guitar dan pelaku UKM lainnya adalah mitra dari PKBL BUMN yang sedang melakukan pameran pada acara Gelar Karya PKBL BUMN 2010 di Balai Sidang Jakarta sejak hari Rabu (24/3/2010).

Banyak varian produk dari UKM yang ditampilkan pada acara ini, seperti kain batik, makanan ringan, alat musik, hingga hasil seni rupa tradisional. Pameran ini masih akan berlangsung hingga Minggu (28/3/2010).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com