BATAM, KOMPAS.com — Aksi kerusuhan ribuan buruh PT Drydocks World Graha Batam yang terjadi Kamis (22/4/2010) siang ini telah memaksa aparat keamanan untuk mengevakuasi sejumlah pekerja asing (ekspatriat) di perusahaan galangan kapal itu dengan menggunakan jalur laut.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan buruh yang merasa dilecehkan menyusul pernyataan "semua orang Indonesia bodoh", dari seorang supervisor asal India, masih bertahan di areal galangan yang berlokasi di kawasan Tanjung Uncang. Meski Kepala Poltabes Barelang sempat melakukan orasi untuk menenangkan massa, massa belum beranjak pergi dari lokasi huru-hara.
Karena padatnya massa, 41 pekerja asing yang ada di areal pabrik terpaksa dievakuasi dengan kapal melalui pelabuhan pelabuhan khusus. "Dia bilang orang Indonesia bodoh. Ini harga diri bangsa, makanya kita marah semua," kata Baim, seorang pekerja dengan nada emosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.