Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Jamu Berkembang ke Hotel

Kompas.com - 29/04/2010, 21:55 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan jamu Sido Muncul tahun ini mulai mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan. Hal itu terwujud pada penandatanganan peletakan batu pertama dan batu penjuru Hotel Tentrem di Jalan AM Sangaji 72 Yogyakarta pada Kamis (29/4/2010). Hotel ini akan hadir dengan sentuhan bangunan tradisional modern, dibangun diatas lahan seluas 13.000 m2, dengan 276 kamar dan total luas bangunan 32.000 m2.

Acara ini dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi oleh Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat disaksikan seluruh Direksi PT Sido Muncul dan GKR Hemas serta seluruh undangan yang hadir yaitu Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto , Kapolda DIY Brigjen (Pol) Sunaryono, GBPH Prabu Kusumo, GBPH Joyo Kusumo, GBPH Yudhaningrat, dan pejabat terkait.  

Seperti mengulang sejarah, peletakan batu pertama pembangunan pabrik Sido Muncul di Ungaran Semarang pada 1988 juga dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Saat itu luas pabrik Sido Muncul 21 hektare. Kini pabrik Sido Muncul luasnya mencapai 58 hektar.

Pada acara peletakan batu pertama maupun penjuru, batu-batu ini diambil dari daerah yang berbeda yang masing-masing mempunyai makna.  Batu pondasi pertama diambil dari Rowo Seneng dan batu penjuru diambil dari desa Gianti yang mempunyai makna bagi pembangunan ini adalah agar nantinya hotel ini memberikan kedamaian seperti saat perjanjian Gianti pada  1755 silam.

“Nama Hotel Tentrem bermakna agar semua hidup dalam ketenteraman hati, dengan harapan agar siapapun tamu yang datang atau menginap di hotel ini akan merasakan ketenangan atau ketentraman hati,” kata Irwan Hidayat. 

Irwan menjelaskan, logo Hotel Tentrem yang berbentuk bunga teratai berjumlah lima helai diikat dengan cincin emas mempunyai arti bahwa kami lima bersaudara (dirinya bersama adik-adik kandung) senantiasa akan selalu menjaga kerukunan, kebersamaan sampai kapan pun, termasuk semua keturunan. "Kami percaya hanya dengan kerukunan 'tanah menjadi emas', rezeki dan berkat Tuhan mengalir apabila kita menjaga kerukunan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, PT Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp 150 juta untuk Komunitas Masyarakat Seni Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com