Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Hindari Kerugian di Pasar Berjangka

Kompas.com - 30/04/2010, 11:21 WIB

KOMPAS.com - Salah satu elemen penting dalam transaksi Berjangka adalah psikologi trading. Yakni dengan membangun keyakinan dari dalam diri anda sendiri bahwa anda bisa meraih kesuksesan. Caranya bisa dengan mengeliminasi informasi-informasi negatif yang berpotensi menyabotase keputusan transaksi Anda sendiri.

Diperlukan komitmen untuk mengorganisir tindakan dalam trading melalui persiapan matang. Sehingga Anda bisa selalu reaktif menghadapi penguatan dan pelemahan pada dinamika pasar berjangka.

Berikut ini adalah beberapa aspek kedisiplinan yang patut digali dalam upaya pembangunan karakter diri Anda. Nilai-nilai ini merupakan bekal berharga untuk terjun langsung ke pasar berjangka, baik pada produk Forex, Index dan Komoditi.

1. Belajar
Ya, belajar dan terus belajar! Ini adalah kata kunci bagi semua investor pasar berjangka. Kebanyakan trader forex pemula enggan meluangkan waktu untuk mempelajari faktor-faktor penggerak mata uang. Paling tidak, seorang trader harus punya kemauan untuk belajar analisa fundamental.

2. Hindari Overtrading
Transaksi yang terlalu agresif, dilakukan berkali-kali dengan jarak Stop-Loss dan target Take-Profit yang terlalu pendek hanya akan menguntungkan broker saja. Terlepas dari keuntungan atau kerugian yang Anda terima, broker akan tetap mendapat komisinya.

Tetapkan target Take-Profit hanya beberapa dollar saja dalam sehari dengan mengunci profit dalam jumlah kecil. Jangan memaksakan untuk mengambil Take-Profit yang lebih besar, hal ini merupakan strategi merugikan dan lebih menjurus pada gambling.

3. Hindari Over Leveraged
Leverage bisa diumpamakan sebagai pedang bermata dua. Broker tertentu dapat memaksa Anda untuk menggunakan High Leverage. Harus diingat bahwa tidak semua rekomendasi broker layak untuk dipatuhi.

Artinya: dengan high leverage, income yang didapat broker dari spread semakin besar. Position-size tersebut akan menentukan besaran jumlah income dari spread. Jadi, semakin besar posisi dengan High Leveraged, maka semakin besar pula spread income yang didapat oleh broker.

4. Tidak Bergantung Pada Orang Lain
Trader sejati adalah figur yang bisa berhasil karena usaha dan kemampuannya sendiri. Setiap keputusannya tidak tergantung pada orang lain. Belajar atau meminta bantuan trading kepada trader yang lebih berpengalaman itu baik, namun akan lebih bijak bila semua keputusan tetap lahir dari diri kita sendiri.

5. Perhatikan Pasangan Mata Uang, Bukan Satu Mata Uang
Agar bisa memprediksi arah secara akurat, sebaiknya tidak hanya memandang dari satu mata uang saja. Cara itu sama saja dengan hanya memperkirakan pergerakan setengah transaksi. Agar lebih efektif, lakukan juga prediksi terhadap arah mata uang pasangannya (pair). Karena keberhasilan transaksi tersebut sepenuhnya tergantung pada mata uang yang kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com