Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SingTel Catat Kenaikan Keuntungan

Kompas.com - 13/05/2010, 10:04 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Telecom (SingTel) mengatakan Kamis (13/5/2010) pihaknya mencatat kenaikan dalam keuntungan bersih kuartal IV sampai Maret, dibanding tahun sebelumnya di tengah menguatnya kinerja perusahaan baik regional maupun di dalam negeri.

SingTel, yang mempunyai lintas pasar Asia Pasifik itu mengatakan, keuntungan bersihnya pada tiga bulan sampai Maret mencapai 1,02 miliar dolar Singapura (740 juta dolar AS), melampaui ekspektasi pasar.

Pendapatan kuartal IV mencapai 4,47 miliar dolar atau naik 25,4 persen dibanding setahun sebelumnya. Sedangkan untuk setahun penuh yang berakhir 21 Maret, pendapatan perusahaan itu mencapai 3,91 miliar dolar atau naik 13,3 persen.

"Pendapatan setahun penuh SingTel 16,87 miliar dolar, mengalami kenaikan 13 persen," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kuartal IV termasuk suatu keberhasilan bagi kami, meski terjadi krisis finansial global," kata chief executive SingTel Group Chua Sock Koong.

Pendapatan setahun penuh di pasar dalam negeri naik 8 persen menjadi 6 miliar dolar, kata perusahaan itu.

Keuntungan bersih keseluruhan SingTel yang memiliki cabang Australia Optus untuk tahun finansial tersebut tumbuh 16 persen ke posisi 676 juta dolar Australia (605 juta dolar AS).

"Optus mengirimkan free cash flow terkuatnya pada lima tahun, dengan free cash flow setahun penuh melampaui satu miliar dolar Australia," kata SingTel lagi.

Keuntungan sebelum pajak selama setahun dari perusahaan regional SingTel naik 19 persen dengan kontribusi lebih besar berasal dari Telkomsel Indonesia.

SingTel telah tumbuh melampaui pasar domestik kecil dengan memiliki saham-saham strategis di perusahaan-perusahaan mobile phone di Bangladesh, India, Indonesia, Pakistan, Filipina dan Thailand.

Perusahaan itu Rabu mengatakan, basis pelanggannya di seluruh kawasan tersebut mengalami kenaikan tahunan 17 persen menjadi 293 juta sampai akhir Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan Soal Pentertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com