JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pengumuman resmi oleh Presiden SBY, siapa gerangan yang bakal menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu membuat pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy kembali menyampaikan analisisnya. Ia cenderung yakin, figur Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardoyo akan menempati posisi Sri Mulyani yang per 1 Juni nanti akan resmi menjadi Managing Director World Bank.
Dalam perbincangan kepada Tribunnews, Rabu (19/5/2010), Noorsy mengungkapkan figur Agus Martowardoyo dipandang sebagai figur yang profesional dan dekat dengan Istana.
"Agus Martowardoyo dipandang profesional. Termasuk, diterima di pasar uang. Agus sendiri masuk dalam barisan kaum neolib. Dia disebut-sebut pula, berkerabat dekat dengan Cikeas. Konon kabarnya dengan Ani Yudhoyono," kata Noorsy.
Ia kemudian mengingatkan, Agus Martowardoyo pernah ditolak oleh Komisi XI DPR-RI saat pencalonan sebagai Gubernur BI (periode lalu) melalui pemungutan suara.
"Nah, lagi-lagi DPR akan ditantang kewibawaannya, apakah akan menerima Agus Martowardoyo atau tidak. Benar sekali, jabatan Menkeu prerogatif Presiden, akan tetapi mengingat yang bersangkutan pernah ditolak DPR, maka pemilihan Agus sebagai Menkeu, nampaknya merupakan kompromi para pihak yang bersilang pendapat. Salah satunya, soal kebijakan bail out Bank Century," ungkapnya.
Kalau benar Agus Martowardoyo yang dipilih Presiden SBY sebagai Menkeu, Noorsy berpandangan, sebagai jalan tengah atas kepentingan pemerintah dan partai politik pendukung opsi C (penyaluran dana talangan terhadap Bank Century bermasalah).
"Bisa dikatakan, inilah dari sebuah permainan politik. Terlepas dari itu semua, siapa yang akan dipilih Presiden sebagai Menkeu, memang menjadi kewenangan Presiden yang memiliki hak prerogatif memilih para pembantunya di kabinet," tegas Noorsy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.