Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Raih The Greatest Brand of The Decade

Kompas.com - 27/05/2010, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — The Marketeers, bagian dari komunitas marketing terkemuka Markplus Inc, memberikan penghargaan kepada Kelompok Kompas Gramedia (KKG) sebagai salah satu The Greatest Brand of The Decade.

Kelompok Kompas Gramedia dinilai sebagai sebuah corporate bidang media yang mampu meraih prestasi dan bertahan dari berbagai arus perubahan selama 10 tahun terakhir.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden dan Founder Markplus Inc Hermawan Kertajaya ini digelar di Ballroom Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (27/5/2010).

"Kelompok Kompas Gramedia yang awalnya media konvensional diakui konsistensi dan eksistensinya. Kompas Gramedia bahkan kini berani investasi secara besar-besaran di Kompas.com," kata Hermawan Kertajaya.

Penghargaan ini pun diterima langsung oleh CEO Kompas Gramedia, Agung Adi Prasetyo. Seusai acara, Agung menilai penghargaan ini sebagai sebuah perhatian kepada eksistensi Kompas Gramedia dalam industri media di Tanah Air.

"Prinsipnya semua corporate dan brand itu seperti organisme hidup yang harus dibangun dan dipelihara supaya tetap tumbuh. Kalau tidak begitu, ya praktis dilupakan. Jadi, ya dengan penghargaan ini kami berbahagia bahwa upaya memupuk brand ini diingat terus," katanya.

Penghargaan oleh Marketeers ini diberikan dalam dua pendekatan, yakni penghargaan yang diberikan atas dasar penilaian editor Marketeers (Editor Choices) dan berdasarkan penilaian langsung dari para marketers melalui online polling (Netizen Choices).

Selain Kompas Gramedia, dalam kategori media, penghargaan juga diraih oleh Jawa Pos Grup, Detik.com, dan Kaskus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com