Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Orang Terkaya di Indonesia

Kompas.com - 01/06/2010, 13:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Budi Hartono masih memimpin sebagai orang terkaya di Indonesia dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia yang dirilis oleh Majalah Globe Asia, Senin (31/5/2010).

Pemilik perusahaan rokok Djarum ini memiliki total kekayaan 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 44 triliun. Angka ini naik naik sekitar 0,7 miliar dollar AS dibanding tahun lalu yang mencapai 4,1 miliar dollar AS.

Kekayaan Budi, menurut Globe, berasal dari meningkatnya harga saham Bank Central Asia serta keuntungan dari bisnis rokoknya. Dengan 4,8 miliar dollar AS itu, Budi bisa membeli 19 buah pesawat Boeing 747.

Adapun di posisi kedua adalah pemilik Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Wijaya, yang mempunyai kekayaan 4 miliar dollar AS. Kemudian di urutan ketiga adalah Anthony Salim.

Sementara mantan Menko Kesra Aburizal Bakrie berhasil menyalip Putra Sampoerna di posisi keempat. Putra Sampoerna melorot ke posisi 6, sedangkan di posisi lima ditempati oleh Martua Sitorus, pemilik Grup Wilmar International Holding.

Total dari 150 orang terkaya di Indonesia tersebut, tahun ini naik 22 persen menjadi 61,5 miliar dollar AS. Angka itu merepresentasikan sekitar 12 persen dari produk domestik bruto Indonesia.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5 persen, nilai kekayaan para taipan tersebut akan terus meningkat.

Berikut 15 orang yang masuk ke dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia:

1. Budi Hartono (Djarum) 4,8 miliar dollar AS 2. Eka Tjipta Wijaya (Sinar Mas) 4 miliar dollar AS 3. Anthony Salim (Salim) 3,6 miliar dollar AS 4. Aburizal Bakrie (Bakrie) 3 miliar dollar AS 5. Martua Sitorus (Wilmar) 2,5 miliar dollar AS 6. Putra Sampoerna (Sampoerna Capital) 2,4 miliar dollar AS 7. Sukanto Tanato (Raja Garuda Mas) 1,8 miliar dollar AS 8. Dato Low Tuck Kwong (Bayan) 1,4 miliar dollar AS 9. Peter Sondakh (Rajawali) 1,3 miliar dollar AS 10. Eddy William Katuari (Wings) 1,3 miliar dollar AS 11. Murdaya Poo dan Siti Hartarti (Berca) 1,1 miliar dollar AS 12. Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas) 950 juta dollar AS 13. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 890 juta dollar AS 14. Mochtar Riady (Lippo) 805 juta dollar AS 15. Prajogo Pangestu (Barito) 805 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com