Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM Bantah Batasi Premium untuk Motor

Kompas.com - 07/06/2010, 21:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi khusus bagi sepeda motor mulai Agustus 2010 mendatang.

"Tolong dicatat, tidak ada rencana pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan motor berroda dua. Yang ada adalah upaya kita bersama, termasuk DPR untuk membatasi volume BBM PSO (bersubsidi) agar tidak melebihi budget yang sudah disetujui yaitu 36,5 juta KL (kiloliter), " kata Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (7/6/2010).

Ide pembatasan BBM bersubsidi untuk sepeda motor sebelumnya dikemukakan Dirjen Migas Evita Legowo kepada pers di Jakarta, Rabu (26/5/2010). Ide itu terus menggelinding hingga mendapat protes keras dari sejumlah pihak termasuk anggota DPR RI.

Dalam rapat kerja tersebut, Darwin mendapat kritik keras dari Dewan mengenai rencana pembatasan BBM bersubsidi untuk sepeda motor. Kritik antara lain datang dari Anggota Komisi VII DPR Achmad Rilyadi (Fraksi PKS) dan Sutan Bathoegana (Fraksi Demokrat).

Menurut Achmad pengguna sepeda motor hanya sedikit lebih tinggi dari pengguna kendaraan umum, dengan resiko yang sangat tinggi. "Jika subsidi untuk sepeda motor diotak-atik, saya rasa kebijakan itu kurang berkeadilan, " katanya.

Menanggapi kritik keras dari Dewan, Darwin berulangkali menegaskan tidak ada pembatasan BBM bersubsidi untuk sepeda motor.'Kami tidak pernah merencanakan pembatasan volume BBM bersubsidi untuk kendaraan roda dua,' ulang Darwin.

Menurutnya, pihaknya sementara mempertimbangkan untuk membatasi atau bahkan melarang penggunaan BBM bersubsidi oleh kendaraan mewah. "Kami akan buatkan aturan soal ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com