Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Waralaba Asing Rp 100 Triliun

Kompas.com - 18/06/2010, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Jumlah lisensi usaha waralaba asing di Indonesia mencapai 980 jenis. Omzet penjualannya sekitar Rp 100 triliun per tahun. Hal ini diharapkan menjadi perhatian karena, bila tidak dibendung, maka hal tersebut dikhawatirkan melemahkan usaha domestik.

"Dari total omzet itu, 60 persennya dikuasai oleh pengusaha dalam negeri, sedangkan 40 persennya dikantongi para pengusaha luar negeri," kata Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin Indonesia Amir Karamoy saat peresmian restoran siap saji Toni Jack's Indonesia di Solo, Jumat (18/6/2010).

"Melalui usaha restoran waralaba seperti ini kita harus bayar lisensi mencapai 347 juta dollar Amerika Serikat per tahunnya, dan pembayaran lisesni ini hampir setiap tahun terus naik, rata-rata mencapai tujuh persen," katanya.

"Apa yang dilakukan restoran siap saji Toni Jack`s yang menggandeng salah satu perusahaan tekstil terbesar di Solo, yaitu PT Sri Rejeki Isman (Sritex), untuk membuka usaha waralaba nasional ini sangat tepat untuk membendung masuknya usaha sejenis dari luar negeri," paparnya.

"PT Sritex yang diresmikan tahun 1992 di atas tanah seluas 65 hektar menyerap tenaga kerja 20.000 orang dengan investasi Rp 300 miliar," kata Presiden Komisaris PT Sritex HM Lukminto yang perusahaannya tengah merambah bisnis makanan.

PT Sritex dalam usahanya sebenarnya juga sudah memiliki Restorant Diamond dan sekarang dikembangkan lagi melalui restoran siap saji dengan Toni Jack`s Indonesia.

"Restoran Toni Jack`s Indonesia yang berada di Solo adalah gerai ke-13. Dalam tahun ini akan ditambah lagi enam gerai di Jakarta, Surabaya, dan Malang," kata Dirut PT Toni Jack`s Indonesia Didit Permana.

Pembukaan gerai baru di sejumlah kota tersebut diperkirakan akan menyedot investasi Rp 3,5 miliar sampai Rp 4 miliar dan diharapkan selesai tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com