Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Elpiji Meledak, Dua Orang Terluka

Kompas.com - 25/06/2010, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabung elpiji ukuran 12 kg, Kamis (24/6/2010) pukul 14.30 WIB, meledak. Hal itu diduga akibat tabung bocor. Akibatnya, dua karyawan rumah makan Lapo Amella di Jalan Pramuka Raya 70, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, menderita luka bakar. Kedua karyawan itu adalah Siswanto (32) dan Fikri (30).

Luka yang diderita Siswanto sangat parah. Sekitar 50 persen tubuhnya terbakar. Bagian yang terbakar adalah di tangan, leher, hingga dada dan pipi. Siswanto dilarikan ke Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Sementara Fikri hanya luka bakar ringan pada kedua tangannya.

Dibantu warga

Api nyaris merembet ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) No 31.0311 di Jalan Pramuka Raya 69. SPBU itu berada di sebelah Lapo Amelia.

Untunglah, sejumlah karyawan SPBU beserta warga sekitar sigap membantu memadamkan api yang mulai membesar. Akhirnya api hanya membakar plafon bagian belakang rumah makan dan menjilat dinding tembok pemisah SPBU dengan rumah makan itu.

Bara (23), pemilik warung kelontong di depan Lapo Amelia, menuturkan, tabung elpiji itu meledak sekitar pukul 14.30. Dia mendengar suara ledakan yang cukup keras, lalu api beserta asap hitam muncul dari bagian belakang Lapo Amelia.

"Setelah terdengar ledakan, api dan asap hitam tampak di atap rumah makan. Saya panik, karena di sebelah rumah makan ada SPBU," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Bara, begitu terjadi ledakan, sejumlah pengunjung rumah makan panik dan berhamburan ke luar. Tak lama kemudian, terlihat Siswanto berlari ke luar dengan tangan, leher, dan pipi terbakar.

"Baju dan celananya sudah terbakar. Bagian tubuh yang paling parah terbakar adalah tangan dan leher sampai dada. Kulitnya hilang," ujarnya.

Sejumlah warga bergegas masuk ke rumah makan untuk membantu memadamkan api. Beberapa karyawan SPBU mengeluarkan tabung pemadam dan berusaha memadamkan api agar tak meluas. Ketegangan sempat terjadi karena dikhawatirkan api merembet ke SPBU.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com