Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bakal Melonjak Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 06/07/2010, 15:54 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada tahun 2011, jumlah penumpang Bandar Udara (Bandara) Husein Satranegara Bandung, Jawa Barat diperkirakan meningkat tiga kali lipat. Prediksi itu diyakini terealisasi jika rencana penebalan landasan pacu bandara dapat diwujudkan sebelum tahun 2010 berakhir.

General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung, Mulya Abdi di Bandung, Selasa (6/7/2010) mengatakan, saat ini jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan Bandara Husein Sastranegara rata-rata sekitar 2.500 orang per hari.

Jumlah itu tumbuh sekitar 16 persen dibandingkan tahun 2009. Pertumbuhan jumlah penumpang diperkirakan akan sangat signifikan pada tahun 2011 menjadi sekitar 7.500 per hari. Bahkan, dalam hitungan optimistis, jumlah penumpang bisa mencapai empat kali lipat dari saat ini.

Penebalan landasan pacu direncanakan selesai pada Desember 2010. Saat ini, pesawat paling besar yang dapat mendarat di bandara tersebut yakni Boeing 737-400 berkapasitas 145 penumpang. Pada tahun 2011, Airbus 320 dengan 184 penumpang diharapkan sudah bisa singgah. "Airbus tipe itu adalah pesawat terbesar yang bisa dilayani jika penebalan landasan pacu sudah selesai," kata Mulya.

Bandara Husein Sastranegara saat ini melayani sembilan rute dengan 11 kali penerbangan per hari. Jika penebalan landasan pacu sudah rampung, jumlah itu akan meningkat menjadi 20 penerbangan per hari. Air Asia misalnya, berniat menambah rute perbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia. "Maskapai itu tertarik untuk menambah frekuensi penerbangannya ke Kuala Lumpur, Malaysia dari tiga menjadi enam kali sehari," kata Mulya.

Rute-rute yang sudah dibuka saat ini adalah Kuala Lumpur, Singapura, Medan, Denpasar, Surabaya , Batam, dan Yogyakarta. Pada semester II 2010, beberapa maskapai berminat untuk membuka rute baru antara lain ke Denpasar, Penang (Malaysia) , dan Bandar Seri Begawan (Brunei). "Maskapai-maskapai yang berminat untuk menambah rute seperti Malaysia Airlines, Air Asia, dan Garuda Indonesia," tutur Mulya.

Saat ini, Bandara Husein Sastranegara beroperasi pada pukul 06.00-18.00. Akan tetapi, rentang waktu itu bisa diperpanjang sesuai permintaan maskapai, misalnya terjadi penambahan penerbangan, keterlambatan jadwal, atau kerusakan pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com